Tebingtinggi (SIB)
Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki “sense of crisis” dan harus siap atas segala berbagai kemungkinan yang tidak diprediksi.
Hal ini disampaikan Muhammad Dimiyathi SSos MTP dalam arahannya sebelum penyerahan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan TKD (Transfer Ke Daerah) Tahun Anggaran (TA) 2023 oleh KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Tebingtinggi kepada Pemko Tebingtinggi, Rabu (7/12) di gedung Balai Kartini Convention Center and Public Services, Jalan Gunung Leuser BP7.
Lanjut dikatakan Pj Wali Kota, APBN 2023 sebagai instrumen stabilitas untuk mengendalikan inflasi. Meskipun juga Gubernur, Bupati, Wali Kota juga melakukan secara rill terhadap sumbernya baik distribusi, pasokan yang ada di daerah masing-masing.
"APBN juga menjadi instrumen perlindungan sosial kepada masyarakat yang rentan. APBN juga harus mampu mendorong kelanjutan pemulihan ekonomi nasional dan juga reformasi struktural," ujar Wali Kota.
Pj Wali Kota juga meminta kepada seluruh pimpinan satuan kerja untuk mengendalikan, mengikuti secara detail belanja-belanja yang ada, jangan terjebak rutinitas, serta memperbesar pembelian produk-produk dalam negeri khususnya produk UMKM.
"Mudah-mudahan kegiatan kita hari ini mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT, sehingga kita bisa bekerja lebih baik lagi di tahun 2023 akan datang," demikian Pj Wali Kota.
Sebelumnya, Kepala KPPN Tebingtinggi Mercy Monika R Sitompul mengatakan, ada 7 jenis transfer ke daerah yang penyalurannya akan dilakukan oleh 173 KPPN di daerah, di antaranya KPPN Tebingtinggi yaitu; Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus (DAK Fisik, DAK Non Fisik dan Hibah Daerah), Otsus dan Dana Tambahan Infrastruktur serta Dana Desa.
Kepala KPPN Tebingtinggi juga mengatakan, kepada mitra Pemda yaitu Bank Sumut agar di akhir tahun, dana benar disetor di akhir tahun, tidak usah ditahan agar dibayarkan pada tahun berjalan/ real time. [br]
Ditambahkannya juga kepada pengguna anggaran dalam satuan kerja agar menggunakan pembayaran dengan KKP (Kartu Kredit Pemerintah), dikarenakan kemudahan dan ke-efisiensiannya.
Diuraikan dalam laporannya, jumlah DIPA yang diserahkan untuk 72 satuan kerja pada 13 kementerian/ lembaga dengan jumlah anggaran sebesar Rp 1.178 triliun, meningkat 7,08% dari tahun sebelumnya.
Untuk Dana Transfer ke daerah tiga kabupaten/ kota (Tebingtinggi, Deliserdang dan Serdangbedagai) sebesar Rp 4.481,71 triliun.
Alokasi TKD meningkat drastis dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.233,37 triliun disebabkan mulai tahun 2023, penyaluran DAU, DBH dan DAK Non Fisik dilaksanakan melalui KPPN di daerah, sebelumnya dilaksanakan oleh KPPN Jakarta.
Kepala KPPN Tebingtinggi berharap kepada peserta yang hadir, agar handal, subjektifitas dan terjalin keserasian serta dapat menjadi booster penyemangat.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah, penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun anggaran 2023, penandatanganan pakta integritas serta penyerahan penghargaan dan berfoto bersama.
Dalam acara tersebut, penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2023 oleh KPPN kota Tebingtinggi selain ke Pemko Tebingtinggi, turut dilakukan penyerahan ke Pemkab Serdangbedagai, dihadiri langsung Bupati Sedangbedagai H Darma Wijaya dan Kabupaten Deliserdang. (BR3/a)