Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu bersama sejumlah pimpinan perangkat daerah, Forkopimcam, para penyuluh dan tenaga ahli di bidang pertanian serta pengurus dan petani di Kelompok Tani (Poktan) Sejalan melakukan panen raya, di lahan penangkar benih padi sawah Poktan Sejalan Desa Gunungbaru, Kecamatan Moro’o, Senin (28/11/2022).
Khenoki mengatakan penangkar benih padi sawah di Kabupaten Nias Barat, merupakan salah satu perwujudan visi, misi dan program unggulan pemerintah daerah sebagaimana telah ditetapkan melalui RPJMD Kabupaten Nias Barat tahun 2021-2026.
“Ini merupakan salah satu perwujudan visi, misi dan progran pemerintah Kabupaten Nias Barat. Untuk memenuhi kebutuhan benih unggul bersertifikat kepada para petani di wilayah Kabupaten Nias Barat”, ujarnya.
Ia berharap Poktan Sejalan terus melakukan kegiatan penangkaran benih unggul yang telah dimulai secara berkelanjutan.
“Harapan kami agar penangkaran benih padi unggul bersertifikat ini tidak berhenti di sini saja, karena benih unggul bersertifikat sangat dibutuhkan para petani sawah di Kabupaten Nias Barat," kata Khenoki.
Dijelaskannya, benih padi unggul dapat meningkatkan hasil panen yang melimpah.
Karena itu, pemilihan benih padi unggul bersertifikat merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam usaha tani padi sawah yang mempengaruhi produksi dan produktivitas.
"Saya berharap Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan agar terus mengawal kegiatan ini sampai pemasaran hasil panen. Begitu juga kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dan Camat, agar mendukung kegiatan ini melalui pengalokasian Dana Desa pada program ketahanan pangan dan hewani, yaitu pengadaan benih padi sawah yang unggul dan bersertifikat bagi para petani," ujarnya.
Pada panen raya itu, Khenoki juga melaunching kemasan benih padi unggul “Soguna Ba Zato” sebagai bentuk nyata dukungan Pemkab Nisbar dalam melakukan pemasaran hasil panen berupa benih padi unggul.
Sebelumnya, Kadis Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Nias Barat, Ernawati Gulo, melaporkan, lahan penangkar benih padi unggul di Kabupaten Nias Barat pada 2022 seluas 25 Ha, di dua tempat berbeda yaitu Kecamatan Mandrehe Barat yakni Poktan Damai Desa Mazingo seluas 15 Ha dan Kecamatan Moro’o yakni Poktan Sejalan Desa Gunung Baru seluas 10 Ha.
"Berdasarkan hasil pengubinan Poktan Tani Damai Desa Mazingo Mandrehe Barat telah dilaksanakan panen produktivitas rata-rata perhektar sebanyak 4,1 ton. Kita akan terus memberikan pendampingan dan intervensi bagi kedua kelompok tani, melalui penyuluhan dan pemberian sarana produksi pertanian sesuai luas lahan masing-masing, antara lain pupuk NPK, pupuk urea, pupuk cair (Bayfolan dan Atonik), pestisida, mulsa dan kemasan," katanya. (*)