Medan (SIB)
PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) menggelar sosialisasi Addendum Amdal kepada pemangku kepentingan, Rabu (23/11) di Kecamatan Desa Silima Pungga Pungga, Kabupaten Dairi.
Hal itu dilakukan menyusul telah diperolehnya Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI pada Agustus 2022 lalu.
Kegiatan sosialisasi itu dimoderatori Pasiona Sihombing selaku Tokoh Sosial Budaya Dairi dan terlebih dahulu menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa pembukaan.
Hadir dalam acara sosialisasi itu Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Dairi Amper Nainggolan SE mewakili bupati bersama jajaran dinas terkait, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Tokoh Pemangku Hak Ulayat, Camat dan jajaran Pemerintahan Desa Kecamatan Silima Pungga Pungga, Polres dan Kodim Dairi.
Selain itu turut hadir Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) HIMPAK, FORKALA, Almas Lintang, Petrasa, Bakumsu, JKLPK, Jatam, YDPK (Diakonia), perwakilan mahasiswa GMNI dan beberapa perwakilan organisasi masyarakat sipil lainnya.
Sosialisasi itu melibatkan ratusan unsur masyarakat Dairi. Syahrial sebagai Eksternal DPM menjelaskan, bahwa intinya sosialisasi Addendum Amdal berisikan poin penting yaitu perubahan tata lokasi portal tambang, Tailing Storage Facility (TSF) dan lokasi gudang handak.
Perubahan lokasi itu bertujuan untuk meningkatkan perlindungan yang lebih baik terhadap keselamatan lingkungan dan keselamatan masyarakat setempat di wilayah terdampak.
Selain itu juga memprioritaskan keselamatan dan kesehatan kerja, serta keselamatan operasional pertambangan.
"Hal ini sejalan dengan prinsip tata kelola pertambangan yang baik dan benar selama ini dianut PT DPM," terangnya.
Ketua DPRD Kabupaten Dairi Sabam Sibarani mengatakan, masyarakat Dairi rindu dan menunggu PT DPM dapat segera beroperasi dan berkontribusi PAD kepada Pemda Dairi untuk kemajuan Dairi. Namun segala hal yang sekiranya harus dipenuhi kepada masyarakat agar segera dapat diselesaikan dengan baik oleh PT DPM.
Kadis Lingkungan Hidup Dairi Amper Nainggolan menambahkan, Pemda Dairi mendukung penuh beroperasinya PT DPM dan Pemda memastikan akan secara berkelanjutan mengawasi kegiatan PT DPM.
Kegiatan sosialisasi itu ditutup dengan sesi tanya jawab dan konstruktif. "Semoga PT DPM dapat segera merealisasikan kegiatan operasionalnya dan menjadi kebanggaan masyarakat Dairi pada umumnya dan masyarakat Desa Kecamatan Silima Pungga Pungga pada khususnya. (rel/A13/d)