Kamis, 06 Februari 2025

Terkait Banjir di Aekkanopan, Komisi B DPRD Labura Undang PT LWI dan PT Socfindo

Redaksi - Jumat, 11 November 2022 18:42 WIB
563 view
Terkait Banjir di Aekkanopan, Komisi B DPRD Labura Undang PT LWI dan PT Socfindo
(Foto: harianSIB.com/Chairul matondang)
MEMIMPIN RDP: Ketua Komisi B DPRD Labura, Mufti Ahmad Dalimunthe memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) berkaitan banjir besar di Aekkanopan, Kamis (3/11/2022),  di kantor dewan, Jumat (11/11/2022). 
Aekkanopan (harianSIB.com)
Berkaitan banjir besar yang terjadi di Aekkanopan dan Aekkanopan Timur, Kamis (3/11/2022) lalu, Komisi B DPRD Labura mengundang PT MP Leidong West Indonesia (LWI) dan PT Socfindo Aekloba menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP), di kantor dewan, Jumat (11/11/2022).

Selain dua perusahaan itu, komisi yang diketuai, Mufti Ahmad Dalimunthe (Mufti) tersebut, juga mengundang warga menjadi korban banjir, camat, lurah dan sejumlah kepala desa.

Saat rapat, dari keterangan beberapa peserta rapat, penyebab banjir besar itu karena curah hujan yang tinggi, adanya tanggul/benteng sungai yang jebol di hulu sungai Aekkanopan.

Selain itu, karena adanya buangan air atau limbah dari areal perusahaan PT Socfindo Perkebunan Aekloba dan PT MP LWI.

Dalam rapat itu, Mufti, meminta, pihak perusahaan menanggapi keinginan warga yang menjadi peserta rapat untuk melakukan normalisasi, pengerukan sungai Aekkanopan.

Menutup atau mencari solusi berkaitan pembuangan air dari areal perusahaan ke sungai Aekkanopan.

Pengurus PT Socfindo Aekloba, Dasit Situmorang, menyebutkan, akan membuat pintu air dari areal perkebunan ke aliran sungai yang bermuara ke sungai Aekkanopan.

Humas PT LWI, Natan Maja, menyebutkan, akan melakukan peninggian beronjong yang telah dibuat sebelumnya untuk menutup aliran air dari areal perkebunan ke aliran pemukiman warga di Lingkungan Wonosari II, Kelurahan Aekkanopan.

Rapat sampai sore itu, belum selesai dan akan dilanjutkan, Jumat (18/11/2022). Mufti meminta pihak perusahaan menyiapkan sejumlah dokumen yang ada kaitannya dengan banjir tersebut. (*)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru