Senin, 23 Desember 2024

Paul MA Simanjuntak SH Apresiasi Kehadiran Bus Angkutan Pelajar Gratis di Medan Utara

Redaksi - Sabtu, 05 November 2022 12:03 WIB
177 view
Paul MA Simanjuntak SH Apresiasi Kehadiran Bus Angkutan Pelajar Gratis di Medan Utara
Foto Antara/Dok
Ilustrasi
Medan (SIB)

Kehadiran bus pengangkutan anak sekolah gratis untuk para siswa di Medan bagian Utara, tepatnya di Kelurahan Belawan Sicanang diapresiasi Anggota DPRD Medan Paul Mei Anton Simanjuntak SH. Hal ini dirasa sangat membantu para orang tua yang saat ini kesulitan terkait perekonomiannya.

“Perhatian dan bantuan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dalam merealisasikan janjinya menanggapi keluhan warga, terutama kaum ibu terkait sulitnya angkutan umum yang membawa anak mereka bersekolah, sangat membantu,” ujarnya kepada SIB, Jumat (4/11) via selularnya.

Pekan lalu, orang nomor satu di Pemko Medan ini telah menghadirkan satu unit bus sekolah yang akan mengantar dan jemput anak sekolah secara gratis. Kehadiran bus sekolah ini langsung disambut dengan gembira dan penuh suka cita oleh warga sekitar. Selain mengurangi biaya yang harus dikeluarkan warga untuk ongkos angkutan, kehadiran bus sekolah tentunya semakin mempermudah dan memperlancar akses anak mereka pergi dan pulang sekolah.

Diharapkan Politisi PDI Perjuangan itu, dengan kehadiran bus sekolah ini, para orang tua terbantu. “Kami mengapresiasi tindakan wali kota dalam membantu warga dengan cepat. Hal seperti inilah yang diharapkan warga, agar keluhan mereka segera direspon dan cepat direalisasikan,” ujarnya.

Kepada warga, Paul barharap kehadiran bus sekolah ini juga dapat memotivasi dan menambah semangat para siswa bersekolah.

“Semoga ini dapat berdampak dengan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita,” pungkasnya.

Sementara itu sebelumnya, Kadis Pendidikan Kota Medan Laksamana Putra Siregar berharap agar bantuan bus sekolah yang diberikan Wali Kota Medan dapat meningkatkan optimalisasi akses pendidikan para siswa di Kelurahan Sicanang. Sekaligus secara perekonomian tidak berpengaruh kepada orang tua dengan adanya penambahan ongkos akibat kenaikan tarif angkutan.

“Kita harapkan nanti ke depan bisa dikembangkan kepada program-program di kecamatan lain yang ada sekolahnya namun kesulitan mengakses transportasi untuk sekolah,” pungkasnya. (A12/d)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru