Medan (SIB)
Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sumatera Utara mencatat nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada September 2022 mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2022, yaitu dari 1,35 miliar dolar AS menjadi 1,15 miliar dolar AS atau turun sebesar 14,85 %.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Sumatera Utara Nurul Hasanudin, Kamis (3/11).
Disebutnya, bila dibandingkan dengan September 2021, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 8,49 %.
Golongan barang yang mengalami penurunan eskpor terbesar lemak dan minyak hewan/nabati yaitu sebesar 164,30 juta dolar AS (-24,52%) diikuti golongan barang berbagai produk kimia yaitu sebesar 17,89 juta dolar AS(-11,31%).
Ekspor ke Tiongkok pada September 2022, ungkapnya, merupakan yang terbesar yaitu 238,65 juta dolar AS diikuti Amerika Serikat sebesar 112,09 juta dolar AS dan India sebesar 100,70 juta dolar AS dengan kontribusi ketiganya mencapai 39,35 %.
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada September 2022, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai 476,91 juta dolar AS(41,56%). (A1/c)