Pematangsiantar (SIB)
Tim Bapemperda DPRD Pematangsiantar rapat kerja dengan Tim Perancang Hukum Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumatera Utara, mencari masukan menggodok draf dua Ranperda (rancangan peraturan daerah) terkait tentang tenaga kerja dan insentif tenaga pendidik guru agama dan sekolah minggu.
Rapat kerja Bapemperda (Badan Pembuat Peraturan Daerah) di ruangan Komisi II DPRD, Senin (17/10), dipimpin Astronout Nainggolan (ketua) didampingi Eka Hendra SSos (sekretaris),sementara Tim Perancang Hukum Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumut dipimpin R Hutabalian.
Rapat kerja Bapemperda DPRD diawali paparan Ketua Astronout Nainggolan atas materi draf Ranperda tentang tenaga kerja.
Artinya, materi draf dimaksud secara khusus segala jenis perusahaan, mengutamakan tenaga kerja penduduk Kota Pematangsiantar.”Tujuannya bukan diskriminatif,” urainya.
Demikian juga materi draf Ranperda insentif tenaga pendidik, mengakomodir jasa tenaga pendidik guru agama dan sekolah minggu.
“Kedua aspek ini, terkesan terabaikan jasanya dan tak dihargai di tempat tugasnya,” sebut Ketua Bapemperda DPRD tersebut.
Dalam rapat terkait sejumlah anggota Bapemperda DPRD seperti Suandi Apohan Sinaga SH, Metro Bodyart Hutagaol SH menyampaikan pendapat/saran dan masukan, sementara Tim Perancang Hukum Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Sumatera Utara menurut R Hutabalian, sifatnya mendengar dan merekam materi yang dibahas. (D1/f)
