Medan (SIB)
Kapolda Sumut Irjen Panca Putra menggagas pemanfaatan lahan tidur seluas dua hektare untuk perkebunan cabai dan bawang.
Panca juga meminta 24 Polres jajaran Polda Sumut, melakukan hal yang sama sehingga program ini juga mampu menyerap banyak tenaga kerja (padat karya).
"Idenya ketika Pak Jokowi menekankan perlunya ketahanan pangan menghadapi kemungkinan resesi ekonomi. Kemudian saya melihat di Sumatera Utara ini banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan, maka saya koordinasi dengan gubernur soal pemanfaatan lahan tidur tersebut hingga akhirnya kami (Polda Sumut) bisa menciptakan dua hektare perkebunan cabai dan bawang," ujar Panca, Rabu (12/10).
Ia mengatakan bahwa dalam program ketahanan pangan ini, pihaknya sengaja menggandeng petani lokal menjadi mitra.
"Kendala para petani biasanya masalah permodalan dan tidak punya lahan, lewat program ini kita berdayakan. Dalam urusan pemasaran juga ada banyak persoalan, salah satunya setelah panen mereka harus dipaksa menjualnya dengan harga murah. Maka kami mengajak mereka menjadi mitra, mereka yang mengelola perkebunan ini dan setelah panen dan dijual hasilnya dibagi dua," ujar mantan Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Selanjutnya Panca menyebut dalam rangka program ketahanan pangan ini, Polda Sumut akan berkoordinasi dengan pemda setempat agar para petani tak lagi dipermainkan para tengkulak.
“Dinas terkait dan koperasi harus berperan, termasuk dalam pengendalian harga barang pokok di sini. Dulu harga cabai dan bawang sempat tinggi sekali, dengan program ini diharapkan tak ada lagi spekulasi harga. Untuk mencegah spekulasi harga pangan nanti semua pihak harus bersinergi. Daerah yang kekurangan bahan pokok tertentu harus disupport daerah lain sehingga tidak ada inflasi yang berlebihan," katanya.
Panca juga menambahkan hasil penan cabut tersebut nanti dibagi hasil dengan para petani.
“Hasil panen cabai ini nanti kita bagi dengan petani yang menanam,” ucapnya.
Sementara Soleh, yang dipercayakan kapolda mengelola menanam cabai mengaku senang karena selama ini mereka kesulitan lahan dan modal.
“Trus terang senang sekali dipercayakan Kapolda untuk mengarap lahan seluas dua hektare ini untuk menanam cabai karena hasilnya nanti dibagi dua," jelas Soleh. (TM/d)