Belawan (SIB)
Tingkat kehilangan atau kasus pencurian berbagai jenis komponen jalur kereta api (KA) di Sumut seperti besi dan pengikat rel termasuk yang dapat membahayakan kereta api maupun masyarakat, memiliki angka tertinggi di Indonesia, padahal transportasi KA sangat membantu perekonomian masyarakat.
Hal itu dikatakan Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Edi Nursalam pada Acara Penutupan Perlintasan dan Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian pada titik perlintasan KM 17+2/3, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu sore (5/10).
Lebih lanjut dikatakannya, pencurian komponen jalur kereta api dapat membahayakan masyarakat maupun KA. Jika akibat pencurian tersebut menimbulkan kecelakaan serta menimbulkan korban jiwa manusia, pelaku dapat dituntut 6 tahun penjara.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian berharap masyarakat menjaga jalur KA serta komponennya yang merupakan aset negara. Ia juga mengingatkan masyarakat, sesuai dengan Undang-Undang Perkeretaapian, membuat perlintasan liar bisa dituntut 3 tahun penjara atau denda Rp 1 miliar, karena munculnya lintasan liar tersebut, dampaknya sangat besar terhadap keselamatan kereta api dan pengguna jalan.
Apalagi, menurut Direktur Keselamatan Perkeretaapian, akibat dibangunnya perlintasan liar tanpa penjaga telah banyak menimbulkan kecelakaan dan merenggut nyawa manusia.
Menurutnya, untuk mengatasi munculnya perlintasan liar, pemerintah daerah harus membuat jalan alternatif bagi masyarakat, atau membangun pos dan menempatkan penjaga pada perlintasan yang dibangun tanpa ijin dari Kementerian Perhubungan tersebut.
Disebutkan, hingga saat ini di Sumatera Utara terdapat 385 perlintasan dan hanya 92 yang ada penjaganya dan menurutnya, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terhadap masyarakat, pihaknya terus berupaya melakukan penutupan.
Sedangkan terhadap perlintasan yang merupakan jalan kabupaten atau kota diharapkan pemerintah daerah untuk membangun pos, memasang palang pintu serta menempatkan penjaga.
Ia juga mengatakan, perkembangan perkeretaapian di Sumut sudah cukup bagus, dan pemerintah terus menggelontorkan anggaran untuk meningkatkan jalan KA di Sumut. (A9/a)