Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut Frans Dante Ginting mengatakan, objek wisata di Karo memiliki pesona yang sangat indah, seperti "kepingan surga", tapi tidak dikelola secara profesional, sehingga dibutuhkan sentuhan tangan dan anggaran dari Pemprov Sumut.
"Jika Pemprov Sumut Cq Dinas Pariwisata Sumut mengelolanya secara profesional, tentu objek wisata di Karo akan menjadi primadona, sebab selama ini sangat kurang sentuhan dan anggaran. Bahkan promosinya pun sangat minim, sebab anggaran untuk itu, Pemkab Karo kurang memadai," tandas Frans Dante Ginting kepada wartawan, Kamis (29/9) di DPRD Sumut.
Berkaitan dengan itu, politisi dari Partai Golkar ini berharap kepada Pemprov Sumut Cq Dinas Pariwisata Sumut untuk ikut membenahi objek wisata di Karo, mengingat pasca melandasinya pandemi Covid-19, arus kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara sudah mulai menggeliat.
"Tanah Karo itu dikaruniai keindahan alam yang khas, dengan panorama dua gunung yaitu Sinabung dan Sibayak, serta dikelilingi gunung yang menghembuskan udara yang sejuk, segar dan dingin, sehingga dikenal sebagai daerah favorit tujuan wisata yang menyenangkan," tandasnya.
Yang paling menarik, tambah Frans Dante, ada sejumlah objek wisata di Berastagi yang bisa dikunjungi hanya dalam sehari saja, seperti di Pasar Buah, Bukit Gundaling, Wisata Religi Taman Alam Lumbini di Desa Tongkoh, Dolat Rayat, Berastagi dan Bukit Kubu di Desa Peceren sebagai tempat lokasi piknik bersama keluarga.
Selain itu, tambah mantan anggota DPRD Karo empat periode ini, ada juga objek wisata tempat minum susu sapi segar di Gundaling Farm Berastagi.
Kemudian Air Terjun Dua Warna yang sangat unik, karena memiliki dua warna, yakni warna biru muda dengan airnya yang dingin dan warna putih abu-abu yang suhu airnya panas.
"Ada juga objek wisata untuk melihat kawah Gunung Sibayak yang mempesona. Ini merupakan salah satu destinasi wisata gunung yang terkenal di dekat Berastagi, objek wisata panjat tebing di Air Terjun Sikulikap Desa Doulu Berastagi, serta area menikmati matahari terbenam di Bukit Gundaling," tambah Frans Dante.
Seluruh objek wisata yang terdekat di Kota Berastagi dimaksud, ujar anggota Komisi A ini, dibutuhkan sentuhan tangan dan anggaran, guna mendukung program pemerintah menjadikan Karo sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, agar bisa dimaksimalkan untuk meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Berkaitan dengan itu, Frans Dante sangat berharap, Pemprov Sumut melalui Dinas Pariwisata Sumut mengerahkan segala potensi yang ada, guna memajukan obyek wisata di Karo yang selama ini sangat minim sentuhan tangan dan anggaran, sehingga terkesan kunjungan arus wisatawan kurang maksimal. (A4/a)
