Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Tenggara, Jufri RM SPd MSi mengingatkan seluruh kepala sekolah di Aceh Tenggara, jangan ada manipulasi dalam proses belajar mengajar.
“Kalau ada sekolah proses belajar dan mengajar tidak berjalan baik, maka kepala sekolahnya akan diingatkan dan dipanggil untuk pembinaan,” ujarnya kepada harianSIB.com seusai acara pembukaan Seleksi Duta Pelajar Kamtibmas di kantornya, Senin (26/9/2022).
“Yang pertama saya kejar itu adalah proses belajar dan mengajar, kemudian prestasi sekolah,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa, prioritas utama setiap sekolah adalah, berjalannya proses belajar dan mengajar dengan baik.
“Kita ingin proses belajar mengajar menjadi yang nomor satu di sekolah. Saya mengajak itu dari hati, atas nama pribadi dan atas nama dinas, bukan berarti yang lain bisa dimanipulasi,” imbuhnya.
Diharapkan kualitas sekolah- sekolah di Aceh Tenggara, bisa sejajar dengan sekolah sekolah lain di Aceh, yang sudah lebih maju.
Menurutnya, kualitas sekolah di Aceh Tenggara berada di tengah-tengah dibandingkan sekolah di daerah lain.[br]
Lanjut Jufri, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas sekolah, misalnya dengan berkoordinasi dengan kepala sekolah dan pengawas. Kepala sekolah juga diingatkan, disiplin administrasi dan merawat sarana dan prasarana sekolah.
Saat disinggung terkait seleksi Duta Pelajar Kamtibmas Jufri menjelaskan, kegiatan tersebut digelar 26 - 27 September. Pesertanya masing-masing dua orang perwakilan 46 SMA dan SMK yang ada di Aceh Tenggara.
Kegiatan tersebut bertujuan, mengembangkan kreatifitas siswa secara umum dan secara khusus memahami lebih dalam tentang Kamtibmas.
“Karena yang menyeleksi atau yang memberi pertanyaanya adalah, orang polisi bagian Bimas Polres Aceh Tenggara. Mereka yang melaksanakan kegiatan, kita yang memfasilitasi.
Bagi pemenangnya nanti akan kita kirim ke Banda Aceh," pungkas, Jufri.(B6)