Jumat, 14 Maret 2025

Tim Pembenahan Pasar Baru Stabat Adukan Penyerobotan Lahan

Redaksi - Minggu, 04 September 2022 17:30 WIB
287 view
Tim Pembenahan Pasar Baru Stabat Adukan Penyerobotan Lahan
Foto : net
Pasar Baru Stabat.
Langkat (SIB)
Menyusul adanya perseteruan di Pasar Baru Stabat Kabupaten Langkat, akhirnya berujung saling membuat pengaduan ke Mapolres Langkat.

Informasi diperoleh wartawan baru baru ini , sebelumnya pengurus Ikatan Pedagang Pasar Baru Stabat ada mendatangi Mapolres untuk membuat pengaduan terkait dugaan pengancaman terhadap sejumlah pedagang. Sementara pihak yang menyebut sebagai Tim Pembenahan Pasar Baru Stabat sebagaimana disampaikan Uni Nasution, Jumat (2/9) kemarin juga mengaku telah membuat pengaduan serupa terkait dugaan penyerobotan lahan.

Uni Nasution selaku kuasa ahli waris mengemukakan, lahan Pasar Baru Stabat dimaksud sah milik almarhum Syaiful Bahri sebagaimana dokumen yang dikeluarkan pejabat berwenang.

‘’Surat-suratnya ada, kami sebagai kuasanya wajar memperjuangkan hal tersebut agar tidak dikuasai pihak-pihak lain yang mencari keuntungan pribadi maupun kelompok,’’ katanya.

Ditambahkannya benar Pasar Stabat itu dalam sengketa. Saat ini proses berjalan di pengadilan, namun gugatan tersebut tidak terkait dengan lahan, melainkan soal kompensasi.

"Kemudian kami juga secara bertahap telah membenahi pasar itu seperti perbaikan drainase dan lain-lain untuk kenyamanan para pedagang. Hal itu dikarenakan Pemkab Langkat belum melakukan perbaikan akibat sengketa dimaksud. Jadi kami tetap berusaha membenahi pasar itu,’’ ujarnya.

Uni tidak mempermasalahkan soal laporan pengurus Ikatan Pedagang Pasar Baru Stabat kepada aparat kepolisian, sebab menurutnya semakin terbuka semakin baik mana yang benar-benar memiliki hak di pasar tersebut. (A-7/c).

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
pasar baru stabatpenyerobotan lahan
komentar
beritaTerbaru
Junhaidal Samosir Meninggal Dunia

Junhaidal Samosir Meninggal Dunia

Medan(harianSIB.com)KetuaMajelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sumut) Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Dr RE Nainggolan MM melayat ke rum