Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut Meryl Rouli Saragih dan BPD HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Sumut meminta Pemprov Sumut mendata seluruh UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) menuju Go-Digital dan Go E-Katalog, guna menyukseskan UMKM masuk program pemerintah untuk belanja produk buatan lokal.
Hal itu disampaikan Meryl Rouli Saragih kepada wartawan, Rabu (31/8) di DPRD Sumut seusai tampil sebagai pembicara dalam "Rapat Koordinasi Pembinaan UMKM Dalam Rangka Membuka Peluang Pasar di Market Place di The Tiara Hotel Medan.
Koordinasi yang dihadiri BPD HIPMI Sumut, Biro Perekonomian, Shopee dan Grab dalam membantu UMKM untuk masuk E Katalog guna menyukseskan program pemerintah belanja produk buatan lokal ini dimaksudkan sebagai upaya sosialisasi sekaligus pendataan UMKM terjun ke dunia digital.
"UMKM penopang ekonomi nasional. Di zaman digital ini sudah saatnya UMKM harus Go Digital untuk menjangkau dunia digital supaya semakin berkembang. Jika UMKM kita maju, ekonomi negara juga akan maju," ucapnya.
Market Place, katanya, alternatif efektif perdagangan yang harus dibekali skill digital dan UMKM termasuk salah satu sektor penyumbang terbanyak devisa negara.
Namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala yang dihadapi, terkait pemasaran bisnis, inovasi produk, pemanfaatan teknologi, branding/identitas produk dan tidak memiliki izin usaha.[br]
"Sesuai instruksi Presiden dalam membantu pemulihan ekonomi dibutuhkan setidaknya 40 persen dari total konsumsi masyarakat Indonesia lewat kegiatan UMKM Go Digital, sehingga Pemprov Sumut perlu memberdayakan UMKM nya dalam kegiatan pemerintah," katanya.
Di samping itu, tambah politisi PDI Perjuangan Sumut ini, pemerintah sangat serius untuk mengembangkan UMKM untuk memasuki dunia digital dengan menyediakan flatform e-commerse dan katalog.
Meryl berharap UMKM Go Digital dapat meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan UMKM sebagai usaha lokal yang unggul serta dapat bersaing dengan produk luar. Pemerintah juga dapat berbelanja UMKM yang di coaching dan terdaftar di E Katalog.
"Ke depannya akan sering dilakukan kegiatan coaching wirausaha bersama Biro Perekonomian Pemprov Sumut, sehingga wirausaha diharapkan dapat mampu mengembangkan usahanya dan mengaplikasikan market place sebagai solusi efektif," katanya. (A4/f)