Tigapanah (SIB)
Ratusan jemaat Gereja Batak Karo Protestas (GBKP) Klasis Kabanjahe-Tigapanah (Katipa) menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-27 Mamre (kaum bapak GBKP) di Jambur Desa Cingkes, Kecamatan Doloksilau, Kabupaten Simalungun.
Ketua Panitia HUT ke-27 Mamre GBKP Klasis Katipa, Justriadi Sinuhaji didampingi Jhonson Ginting dan Jerry Simanjorang kepada wartawan, Minggu (28/8) mengatakan, perayaan itu untuk memupuk semangat para anggota Mamre agar membawa dampak positif, semakin rajin PJJ dan aktif di setiap kegiatan gereja.
Panitia juga mengharapkan kehadiran kaum bapak pada setiap ibadah minggu terus meningkat.
"Faktanya, Moria (kaum ibu) lebih banyak ibadah setiap hari Minggu daripada Mamre.
Diharapkan, dengan aktif dalam kegiatan gereja bisa menjauhkan Mamre dari penyakit masyarakat seperti judi, narkoba, miras dan penyakit sosial lainnya,” ucap Justriadi Sinuhaji.
Dalam khotbahnya, Pdt Chalber Gurusinga STh memaparkan bahwa peran Mamre tentunya tidak mudah.
Sebagai kepala keluarga, kaum ayah kini tak hanya sebatas pencari nafkah namun harus lebih berperan juga merawat dan membimbing anak-anak usia dini yang harus mendapatkan kasih sayang.
Tema kegiatan itu adalah “Mamre Simejingkat” dan subtema Arah Perayaan HUT Mamre ke-27, Ngajuk Kerina Mamre Semakin Mejingkat Ibas Ngaturken Pendahin, Jabu ras Kiniteken. Acara itu berlangsung meriah dan sukses.
Kegiatan HUT Mamre kali ini diwarnai pemotongan kue ulang tahun yang dilakukan Ketua Mamre Klasis Tigapanah.
Ada juga penyerahan beasiswa serta berbagai perlombaan vokal grup Mamre secara tradisional.
Sebelum acara HUT, telah diadakan bakti sosial kebersihan di Desa Cingkes yang dilakukan Mamre, Moria, Permata dan warga Desa Cingkes. (b1/a)