Kamis, 24 April 2025

Launching Aplikasi Sicekatan Kampung KB, Kadis P2KB Optimis Capai Target Angka Stunting di Sumut

Redaksi - Jumat, 12 Agustus 2022 16:11 WIB
486 view
Launching Aplikasi Sicekatan Kampung KB, Kadis P2KB Optimis Capai Target Angka Stunting di Sumut
Foto: Ist/harianSIB.com
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sumut, dr Tengku Amri Fadli MKes.
Medan (SIB)
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sumut, dr Tengku Amri Fadli MKes terus berupaya mengentaskan stunting di Sumut.

Hal itu ditunjukkan dengan dilaunchingnya aplikasi Sistem Informasi Cepat Temukan Masalah dan Intervensi (Sicekatan) Kampung KB (Keluarga Berkualitas).

Aplikasi itu diharapkan memberi jawaban semua permasalahan di Sumut khususnya masalah stunting.

Pasalnya aplikasi itu dapat menjadi sarana mengumpulkan data-data permasalahan Kampung KB di 33 kabupaten/kota, salah satunya masalah stunting.

"Dinas P2KB Sumut fokus pada penurunan prevalensi stunting. Untuk itu Dinas P2KB melaunching aplikasi yang kita namakan Sicekatan Kampung KB," ujar Kadis P2KB Sumut dr Tengku Amri Fadli MKes kepada wartawan, Kamis (11/8).

Amri menambahkan harapan dibangunnya aplikasi itu agar Dinas P2KB Sumut dapat "jemput bola" terkait permasalahan- permasalahan yang terjadi di tingkat kota, desa/kelurahan khususnya masalah stunting.

"Apa yang kita lakukan ini adalah usaha bersama kita, kerja besar kita di Sumut untuk dapat mencapai target penurunan stunting di tahun 2024," harapnya.

Sementara Kabid Pengendalian Penduduk (Dalduk), Laura Ance Sinaga menambahkan, dengan adanya aplikasi itu akan diketahui permasalahan di Kampung KB secara cepat dan akurat.[br]



"Dari permasalahan Kampung KB kita akan langsung merespon permasalahan dengan mensharing ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga bisa mengintervensi. Sehingga di Kampung KB nanti seperti konsepnya Kampung KB Terpadu, sehingga dengan aplikasi itu nantinya permasalahan Kampung KB Terpadu ditanggulangi setiap OPD-nya," terangnya.

Ditambahkan, aplikasi tersebut dapat diakses langsung Dinas P2KB Sumut, Dinas P2KB kabupaten/kota, PKB/PLKB, OPD Provinsi dan OPD kabupaten/kota.

"Yang bisa mengakses Admin Dinas P2KB Sumut dan tenaga PLKB. Merekalah yang mengisi data-data OPD kabupaten/kota. Nilai tambah dari aplikasi ini terdapat fitur untuk Gubernur, Wali Kota dan Bupati yang dapat melihat langsung permasalahan di Kampung KB dan intervensi dari OPD terkait," terangnya.

Lebih jauh dikatakan, dengan aplikasi Sicekatan Kampung KB dapat mengetahui informasi siapa saja yang terkena masalah, bukan hanya angka saja.

"Contohya ada 2 orang stunting, kita bisa tahu siapa dan di mana kedua orang tersebut. Begitu juga dengan permasalahan lain. Diaplikasi ini kita tahu siapa, di mana dan kapan itu terjadi," tutupnya. (A13/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru