Lubukpakam (SIB)
Sebanyak 21 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Deliserdang tidak hadir dalam sidang paripurna dengan agenda pengambilan keputusan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2021.
Sehingga paripurna untuk pengambilan keputusan tersebut batal dilaksanakan akibat tidak korum.
"Sesuai laporan Sekwan DPRD Deliserdang sebanyak 28 dewan yang hadir dan 21 anggota tidak hadir. Sesuai tata tertib (tatib) minimal 33 dewan hadir supaya korum. Namun saat ini jumlah masih 28 dewan yang hadir walaupun sudah dua kali rapat diskor.
Sesuai tatib, apabila tidak kourum maka rapat ditunda," kata Wakil Ketua DPRD Deliserdang Amit Damanik (F-PDIP) didampingi Wakil Ketua DPRD Deliserdang H Nusantara Tarigan Silangit (F-Nadem) saat memimpin sidang di gedung dewan, Lubukpakam, Selasa (2/8).
Informasi yang dikumpulkan, sidang paripurna itu seyogianya dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Tetapi baru pukul 11.00 WIB dibuka oleh Amit Damanik. Namun karena jumlah dewan yang hadir belum memenuhi sehingga sidang diskor.
Diketahui juga, sidang paripurna itu dinyatakan ditunda sampai tiga hari ke depan setelah pukul 14.40 WIB. Untuk kuorum harus ada 33 orang dewan sehingga yang kurang 5 dewan lagi untuk bisa mengambil keputusan.[br]
Pantauan SIB juga saat sidang paripurna ditutup, kehadiran dewan secara fisik pun di ruang paripurna kurang dari 10 orang.
Beberapa lainnya sudah tidak ada lagi di tempat atau tidak ada lagi di ruang paripurna. Terlihat dari Fraksi Gerindra, PDIP dan Demokrat masing-masing hanya mengirimkan satu orang dewan yang hadir.
Dari daftar hadir terlihat untuk Fraksi Gerindra yang meneken yaitu Kustomo. Yang tidak meneken daftar hadir yaitu Kammaruzaman, Zakky Shahri, Mangadar Marpaung, Dedi Syahputra, Simon Sembiring, Hairul Sani dan Maha Dani.
Dari Fraksi PDIP yaitu Syahminan yang hanya meneken daftar hadir. Selainnya seperti Hendry Dumanter Tampubolon, Agustiawan, A Napitulu, Joni Hendri dan Timur Sitepu tidak meneken daftar hadir.
Kemudian, dari F-Demokrat yang meneken daftar hadir yaitu Soufi Rizal Husni. Yang tidak meneken yaitu Ismayadi, W Harahap dan Abdul Hakim Keliat.
Untuk Fraksi Nasdem yang tidak meneken daftar hadir yaitu Bongotan Siburian dan Maya Synta Siburian.
Ketua F- Demokrat, Ismayadi saat dikonfirmasi ke ruang kerjanya tidak mau berkomentar banyak. Meski berada di ruang fraksi namun dirinya tidak mau mengomentari banyaknya dewan yang tidak hadir termasuk dirinya.
"Saya tidak bisa berkomentar, apalagi yang mau dikomentari," kata Ismayadi yang dikonfirmasi sekira pukul 15.00 WIB.[br]
Ia sendiri menyebutkan kalau masalah ini bukan bagian dari arahan DPC Partai Demokrat. "Nggak ah (bukan arahan Ketua DPC)," kata Ismayadi.
Sementara Ketua Fraksi PAN, Bayu Sumantri Agung saat diwawancarai usai sidang menyebut kalau dari fraksinya hanya satu orang yang tidak hadir karena sakit dan sudah dapat izin. Terkait masalah ini ia pun tidak bisa menyalahkan rekan sesama dewan.
Sementara Nusantara Tarigan Silangit menyebut nantinya jadwal paripurna akan kembali di Banmuskan (dijadwal ulang). " Ya sudah tiga kali di skor.
Nanti dijadwal ulang. Kalau ada dewan yang tidak hadir bisa ditanya sama fraksinya masing-masing," terangnya.
Akibat hal itu terlihat rombongan Sekda Deliserdang Darwin Zein bersama pimpinan OPD seperti Kepala Dinas Pertanian RS Dongoran, Kadis Porabudpar Khoirum Rijal, Kadis SDA BM BK Janso Sipahutar, Kepala Bappeda Remus Pardede dan lainnya juga ikut membubarkan diri dari gedung paripurna.
"Sidang ditunda karena sudah dua kali diskors. Hadir (dewan) di gedung DPRD tapi tidak masuk (ke paripurna) tanpa alasan yang jelas," kata Darwin singkat sembari menaiki mobil dinasnya.(C3/c)