Medan (SIB)
Universitas Medan Area (UMA) membuka Program studi (Prodi) Magister Manajemen.
Demikian dikatakan Prof DR Ir Retna Astuti Kuswardhani MS selaku Direktur Pascasarjana didampingi Dr Sugito SE MSi sebagai ketua Prodi, Prof Dr Ir Yusniar Lubis MMA sebagai wakil direktur bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, Yuni SE MSi sebagai sektretaris Prodi saat konfrensi pers di Universitas Medan Area Kampus 2 Jalan Setiabudi Medan, Senin (1/8).
Pihaknya sudah menerima SK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang izin pembukaan Prodi Magister Manajemen.
Terbitnya SK tersebut, UMA kini sudah memiliki lima program magister, yakni Magister Hukum, Psikologi, Agribisnis, Administrasi Publik dan Manajemen.
"Program Studi Magister Manajemen ini sudah menerima mahasiswa baru sebanyak 15 orang. Secara kebetulan sudah ada enam mahasiswa asing dari Hongkong yang mendaftar," ungkapnya.
Program Studi Magister Manajemen menunjukkan kepercayaan dari Kemendikbudristek bertambah kepada UMA.
"Tahun 2019 dapat izin pelaksanaan program doktor ilmu pertanian. Tahun ini kita dapat izin program studi magister manajemen. Selain mahasiswa sudah ada, secara teknis juga sudah siap dosen, kurikulum dan sistem perkuliahannya," kata Retno.[br]
Katanya, UMA sudah punya brand dan banyak prestasi dalam mendukung perkuliahan. Dosen-dosen juga sudah mengikuti sertifikasi kompetensi.
Ketua Prodi Dr Sugito menambahkan, pihaknya membuka ruang bagi yang menyandang gelar doktor manajemen untuk berkontribusi dalam mendedikasikan ilmunya di UMA.
"Silakan doktor manajemen yang ingin bergabung, mengikuti seleksi. Kita terbuka untuk umum," katanya.
"Sejak tahun 2000 kami sudah mengelola program magister. Akreditasi juga sangat baik, A dan B. Alumni sudah cukup banyak," sebut Sugito.
Magister managemen akan menempah bisnis konvensional dan modern yang memiliki wawasan global serta memiliki misi menyelenggarakan pembelajaran agar menghasilkan lulusan yang unggul di bidang manajemen, melaksanakan penelitian dan publikasi ilmiah agar berkontribusi pada Iptek dalam bidang manajemen, melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang ekonomi dan bisnis dalam lingkup manajemen.
Menjalin kerjasama industri pemerintah dan swasta dalam membangun kemampuan manajerial dan pengetahuan manajemen tata kelola yang baik, bersih, transparan dan akuntabel. (A18/a)