Medan (SIB)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengingatkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut terus belajar. Perubahan yang begitu cepat menurutnya harus diimbangi dengan pemimpin-pemimpin yang berkompeten.
Edy Rahmayadi ingin para pejabat yang mengikuti pelatihan tidak menurun keinginan belajarnya setelah menjabat. Tuntutan untuk menghasilkan inovasi tidak akan terpenuhi bila pejabat kehilangan kreativitas.
“Jangan mentang-mentang sudah menjabat malah tidak mengasah ilmu, harusnya makin kuat belajar karena tanggung jawab semakin besar,” kata Edy Rahmayadi saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Rabu (27/7).
Menurut Edy Rahmayadi permasalahan yang dihadapi Pemprov Sumut ke depannya akan semakin kompleks. Bila tidak dibarengi dengan OPD yang berkompeten akan sulit menjawab tantangan tersebut.
“Tantangan kita ke depannya semakin sulit masalah semakin komplek, kalau kita tidak meningkatkan kemampuan tertinggallah kita,” ungkapnya.
Edy Rahmayadi berharap agar para peserta yang merupakan pejabat dari kabupaten/kota se-Sumut dan Sumbar mengikuti pelatihan itu dengan sungguh-sungguh. Sehingga dalam membuat kebijakan atau program akan lebih efektif dan efisien.[br]
“Ingat kebijakan dan program kalian itu akan berpengaruh ke masyarakat luas. Salah kalian akan berdampak besar pada masyarakat, benar kalian manfaatnya sangat dirasakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI Basseng meminta para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Apalagi itu baru PKN ini baru pertama kali dilakukan di pulau Sumatera.
“Ini pertama kali di pulau Sumatera jadi jangan dilewatkan begitu saja karena ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi kita semua. Apalagi untuk hadir di sini bapak/ibu sekalian sudah diseleksi,” kata Basseng.
Kepala BPSDM Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kompetensi ASN-nya.
Melalui pelatihan ini diharapkan kemampuan manajerial pejabat peserta semakin meningkat.
“Ini tujuan kita dan ini merupakan hak OPD mendapat pendidikan peningkatan kompetensi,” ungkap Mujahit.
PKN Tingkat II angkatan XIX Tahun 2022 di ikuti 60 peserta, 58 berasal dari Sumut dan 2 dari Sumbar. Pelatihan itu akan dilaksanakan tiga tahap dari bulan Juli hingga Oktober 2022. (A13/f)