Jumat, 14 Maret 2025

FKS Naga Jaya Sergai Terima Bantuan Baglog dari Kemensos RI

Redaksi - Jumat, 22 Juli 2022 19:37 WIB
599 view
FKS Naga Jaya  Sergai Terima Bantuan Baglog dari Kemensos RI
(Foto: Dok/FKS Naga Jaya)
SERAHKAN: Kabid Rehabilitasi dan Jaminan Sosial Dinsos Sergai, M Rusdi Nasution, didampingi Pendamping Keserasian Sosial Wardani Siregar dan Kades Nagakesiangan, Sugianto menyerahkan bantuan baglog dari Kemesos RI kepada Ketua FKS Naga Jaya Joh
Sergai (harianSIB.com)
Forum Keserasian Sosial (FKS) Naga Jaya yang bergerak dalam budidaya jamur tiram, di Dusun III Desa Nagakesiangan, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), menerima bantuan baglog (tempat meletakkan bibit jamur tiram) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

"Bantuan dari Kemensos RI tersebut telah disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) Sergai bersama Pendamping Keserasian Sosial saat berkunjung ke FKS Naga Jaya pada Rabu (20/7/2022)," ujar Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan jaminan Sosial Dinsos Sergai, M Rusdi Nasution, Jumat (22/7/2022).

Selain menyalurkan bantuan guna mewujudkan penguatan kapasitas ekonomi produktif tersebut, lanjut Rusdi, pihaknya juga menyerahkan sejumlah bantuan dana untuk digunakan FKS Naga Jaya dalam mengembangkan budidaya jamur tiram di Desa Nagakesiangan.

"Kita ingin membangkitkan kesadaran masyarakat untuk berwirausaha, khususnya di sektor penguatan kapasitas ekonomi produktif/jamur tiram yang ada di Desa Nagakesiangan," ujarnya.[br]



Rusdi berharap, bantuan yang diterima FKS Naga Jaya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, supaya masyarakat di Desa Nakesiangan mampu bangkit dan kembali produktif dari keterpurukan ekonomi selama pandemi Covid-19.

Sehingga ke depannya, turut mendukung harmonisasi kebangsaan serta mencegah terjadinya konflik sosial.

Terpisah, Ketua FKS Naga Jaya, Johan Wahyudi, didampingi Kades Nagakesiangan, Sugianto saat ditemui awak media menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Kadis Sosial Sergai dan Kemensos RI karena telah memerhatikan keberadaan FKS Naga Jaya untuk lebih berkembang dalam meningkatkan produksi jamur tiram.

Johan mengatakan, FKS yang dipimpinnya itu sudah ada sejak tahun 2021 lalu dan saat ini memiliki anggota 15 orang.

"Semoga, dengan adanya bantuan stimulus dari Kemensos ini bisa menjadi semangat baru kami dalam mengembangkan budidaya jamur tiram ke depannya. Sebab, komoditas hortikultura ini memiliki potensi ekspor dan nilai ekonomis yang cukup tinggi," ujarnya. (*)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru