Minggu, 23 Februari 2025

Puluhan Karyawan PDAM Tirta Bulian Tebingtinggi Aksi Damai Minta Direktur Diganti

Redaksi - Selasa, 19 Juli 2022 16:20 WIB
340 view
Puluhan Karyawan PDAM Tirta Bulian Tebingtinggi Aksi Damai Minta Direktur Diganti
(Foto harianSIB.com / Japet Arki Bangun)
AKSI DAMAI : Puluhan karyawan PDAM Tirta Bulian gelar aksi damai, Senin (18/7) di halaman kantor, Jalan Pusara Pejuang.
Tebingtinggi (SIB)
Puluhan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bulian menggelar aksi damai terkait hak yang tidak terpenuhi dan pergantian direktur, Senin (18/7) di halaman kantor PDAM, Jalan Pusara Pejuang.

Pantauan SIB, aksi damai karyawan PDAM memasang sejumlah spanduk. Koordinator aksi, Adi Sucipto selalu Kasubbag Produksi kepada wartawan mengatakan, aksi damai yang dilakukan diikuti 51 karyawan untuk menuntut hak -- hak yang tidak dipenuhi hampir dua tahun.

"Tuntutan kami untuk dinaikan gaji, tunjangan kerja, dan asuransi yang hingga kini belum ada kejelasan. Kita nyatakan mosi tidak percaya," ungkapnya.

Dijelaskannya, untuk gaji pernah dilakukan pembahasan pada September 2021 dengan kenaikan sebesar 20 persen, namun baru terealisasi 10 persen.

"Baru 10 persen naik dan dijanjikan Januari 2022 akan dievaluasi kenaikan gaji, tunjangan kerja, asuransi tapi tidak ada juga perubahannya," ucapnya.

Menurutnya, semenjak kepemimpinan Khoiruddin, karyawan PDAM terbentuk berkelompok-kelompok sehingga tidak terjalinnya silahturahmi yang baik.[br]



"Terjadi perpecahan antara kami karyawan, kiranya Pj Wali Kota dan DPRD dapat mengevaluasi dirut sehingga dapat mengayomi," harapnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Bulian, Khoiruddin saat dikonfirmasi berulang kali melalui telepon seluler tidak menjawab hingga berita ini dikirim ke redaksi.

Terkait aksi damai tersebut, Pemko Tebingtinggi akan membentuk tim untuk menelusuri permasalahan yang terjadi di PDAM Tirta Bulian.

"Kita akan bentuk tim untuk menyelesaikan permasalahan yang dikeluhkan karyawan PDAM Tirta Bulian," kata Pl Sekretaris Daerah (Sekda), Bambang Sudaryono kepada wartawan.

Dijelaskan Bambang, ada beberapa hal yang disampaikan dalam aksi tersebut yakni kenaikan gaji, tunjangan dan asuransi jiwa.

"Kita baru mengetahui adanya aksi. Dalam waktu dekat akan ditelusuri untuk penyelesaian permasalahannya," ucapnya.

Bambang berharap, aksi damai yang dilakukan tidak berkelanjutan sehingga pelayanan ke masyarakat tidak terganggu. (BR3/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru