Sidikalang (SIB)
Sebanyak 201 lulusan SMAN 1 Sidikalang tahun 2022 diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Para Alumni SMAN 1 Sidikalang tersebut diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 32 orang dan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 142 orang, Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) 8 orang, Program Seleksi Siswa Berpotensi (PSSB) 6 orang dan jalur lainnya 10 orang, ditambah 3 orang dari alumni tahun 2021.
Data tersebut masih bersifat sementara, karena kelak ada perubahan dengan penambahan jumlah.
Hal ini disampaikan Kepala SMAN 1 Sidikalang, Dra Anna Lowisa Sianturi didampingi Wakasek Dinmer Sihaloho SPd, Jumat (15/7) di SMAN 1 Sidikalang.
Diakuinya, hasil ini belum memuaskan sesuai dengan harapan dan cita-cita, namun tetap bersyukur dengan hasil yang ada.
“Kalau memuaskan belum ya, namun kita bersyukur dengan pencapaian ini. Kita telah menghadapai berbagai tantangan pada masa pandemi Covid-19. Dengan segala keterbatasan, pihak sekolah melakukan berbagai upaya, supaya para peserta didik tidak ‘tidur’ dan tetap semangat belajar,” ujarnya.[br]
Ditambahkannya, sekolah membuat forum komunikasi (Forkom) terhadap orangtua siswa, dengan tujuan mengurangi keterlambatan para peserta didik mengikuti pelajaran.
Soal kendala dan tantangan yang dihadapi sekolah, mereka anggap sebagai pematangan terhadap kualitas guru dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Kalau tantangan dan halangan banyak, selama proses pembelajaran. Terutama saat pelaksanaan metode daring. Namun, para guru diajak dipacu semakin kreatif, sehingga para peserta didik tetap semangat dan tertarik mengikuti pelajaran,” tambahnya.
Siswa yang diterima di PTN, diharapkan dapat meningkat ke depannya, sesuai dengan berbagai program yang sudah disusun setelah memasuki pembelajaran tatap muka.
“Saya sampaikan banyak terimakasih kepada para guru dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada SMAN 1 Sidikalang. Kami juga mengharapkan, kerja sama ini tidak pernah putus demi dan untuk pembangunan generasi muda dari Kabupaten Dairi,” imbuhnya. (B2/d)