Jumat, 14 Maret 2025

Bobby Nasution Dorong Pelaku Usaha Masuk Dalam E-Katalog

Redaksi - Jumat, 15 Juli 2022 11:58 WIB
410 view
Bobby Nasution Dorong Pelaku Usaha Masuk Dalam E-Katalog
(Foto: SIB/Dok Diskominfo Medan)
SEPATU UMKM: Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution foto berssama pelaku UMKM sepatu, saat menggelar Pelatihan Pembuatan Sepatu, Rabu (13/7) di UPT Pelayanan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), Kecamatan Medan Denai. 
Medan (SIB)
Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah berkomitmen memajukan UMKM, salah satunya usaha konveksi sepatu.

Bobby Nasution pun mendorong pelaku usaha ini agar dapat masuk ke dalam E-Katalog sehingga Pemko dapat menjadi market pertama pelaku UMKM.

Sebagai upaya mewujudkan program wali kota tersebut, Dinas Perindustrian menggelar Pelatihan Pembuatan Sepatu di UPT Pelayanan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), Denai, Rabu (13/7).

Dengan pelatihan ini diharapkan peserta yang dominasi warga Kecamatan Medan Area dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan khususnya inovasi desain motif sepatu.[br]



Pelatihan digelar dari tanggal 13 Juli sampai 20 Juli 2022, dibuka Kadis Perindustrian Parlindungan Nasution atas nama wali kota.

Turut hadir Camat Medan Area Hendra Asmilan, Kabid Sumber Daya Industri Dinas Perindustrian Linda Mora serta instruktur Syahrial Kamba.

Parlindungan Nasution mengatakan, pelatihan ini untuk mewujudkan program wali kota menjadikan Medan sebagai kota ekonomi kreatif dan inovatif berbasis pada penguatan human capital, teknologi digital dan sosial budaya.

"Pelatihan ini juga untuk mewujudkan program Sakasanwira (satu Kelurahan satu sentra kewirausahaan) yang juga merupakan program Wali Kota Bobby Nasution," jelasnya.

Kegiatan ini, kata Parlindungan bertujuan meningkatkan peluang usaha dan peluang kerja di bidang sandang melalui peningkatan inovasi produk industri pembuatan sepatu besar kami berharap nantinya dapat meningkatkan perkembangan industri sandang di kota Medan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.[br]



"Kepada para peserta diharapkan dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar nanti dapat meningkatkan skill atau kemampuan serta keterampilan di bidang sandang khususnya pembuatan sepatu sehingga selesai dari pelatihan ide Inovasi dan juga meningkatkan peluang usaha," sebutnya.

Salah seorang peserta pelatihan, M Ali mengaku sangat senang dapat mengikuti pelatihan ini karena dinilainya dapat menambah informasi dan wawasan dalam pembuatan sepatu.

Selain itu warga yang sebelumnya tidak bekerja dapat memulai usahanya, artinya dapat mengurangi jumlah pengangguran.

"Usaha konveksi sepatu ini merupakan home industri, sehingga saingan para pengusaha ini adalah pabrik. Tentunya pelatihan ini dapat membankitkan kembali pengusaha home industri," ungkapnya. (A8/d)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru