Medan (SIB)
Kelurahan Mangga terus mengalami peningkatan pembayaranPajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari tahun ke tahun.
“Dari informasi yang kami terima, di Kelurahan Mangga pembayaran PBB terus mengalamikenaikan. Warga yang baik adalah warga yang taat membayar pajak ke pemerintah,” ujar anggota DPRD Kota Medan Ir Hendri Duin Sembiring saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Medan No.3 Tahun 2011 tentang PBB Perdesaan dan Perkotaan di Jalan Bawang XI Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan, Senin sore (27/6), dihadiri perwakilan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Medan, Lurah Mangga dan jajaran Kepling serta ratusan warga. Disebutkannya, warga Kelurahan Mangga, harus selalu taat membayar retribusi PBB, karena, hasilnya dipergunakan Pemko Medan untuk melaksanakan pembangunan.
“Jadi kalau pak Kepling datangbawa Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB ke rumah, jangan ditolak. Bila warga ada duit, langsung bayar, bila tidak ada, bisa minta keringanan kepada BPPRD Medan. Terpenting ada keinginan untuk membayar, karena ini semua demi pembangunan lingkungan kita bersama,” katanya lagi.[br]
Senada dengan itu, Lurah Mangga Optima Manalu juga mengaku ada kebanggaan tersendiri terhadap warganya. Karena sejak duabulan terakhir ada kenaikan 13 persen pembayaran PBB.
“Saya bangga dengan hasil ini. Namun saya sebagai lurah tetap meminta kepada warga untuk selalu taat membayar PBB yang nantinya menjadi PAD Kota Medan,” ujarnya.
Dalam sesi tanya jawab, Ratini warga Kelurahan Mangga mengaku hingga kini pihaknya taat bayar PBB.
Sedangkan warga Lingkungan15 Parulian Rajagukguk mengungkapkan, Keplingnya sangat aktif menagih PBB kepada warga. Hal ini yang membuat pembayaran PBB di lingkungannya mengalami kenaikan yang signifikan.[br]
“Bahkan seluruh kepling di Kelurahan Mangga juga sangat aktif menagih PBB. Karenanya kami mohon agar kondisi lingkungan
kami diperhatikan, khususnyalapangan di lingkungan ini mohon diperbaiki agar bisa dipergunakan warga untuk berolahraga,” pintanya.
Menjawab ini, Politisi PDI Perjuangan ini langsung minta kepada warga agar membuat surat permohonan ke Kepling untuk diteruskan ke lurah kemudianke Dispora Medan untuk bantuan sarana olahraga ini.
“Nanti saya langsung telpon Kadispora Medan. Itu yang sesuai prosedur, sedangkan bantuan dari saya pribadi ada tersendiri, karena saya sangat mendukung kegiatan positif seperti olahraga agar warga terhindar dari pergaulan negatif seperti begal dan narkoba,” tandasnya.[br]
Selain itu, warga yang hadir juga mempertanyakan kondisi bila terjadi perbedaan nama di SHM dengan di PBB. “Sering terjadi perbedaan nama pemilik lahan dan bangunan di SHM dan di PBB, apa yang harus kami lakukan,” tanya warga.
Menjawab ini, perwakilan BPPRD Medan yang hadir mengatakanmasalah perbedaan nama tersebut bisa segera diperbaiki dengan datang langsung ke Kantor BPPRD Medan.
Di akhir kegiatan sosialisasi, seperti biasa Hendri Duin kembali menggelar penarikan undian lucky draw yang berhadiahkan peralatan elektronik rumah tangga. (A12/a)