Selasa, 11 Februari 2025

Warga Jalan Pelangi Teladan Barat Protes, Banyak Titi Parit Dirusak Petugas

Redaksi - Jumat, 08 Juli 2022 12:34 WIB
874 view
Warga Jalan Pelangi Teladan Barat Protes, Banyak Titi Parit Dirusak Petugas
(Foto: SIB/Horas Pasaribu)
DIBIARKAN BOLONG-BOLONG: Banyak titi beton di atas parit di Jalan Pelangi, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota selama tiga minggu lebih dibiarkan bolong-bolong setelah dirusak pekerja kebersihan dan petugas UPT Dinas Bina Marga Medan sa
Medan (SIB)
Sejumlah warga Jalan Pelangi, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan menggerutu dan mengkritik tindakan pihak kelurahan bekerjasama dengan UPT Dinas Bina Marga Medan yang telah merusak titi beton di atas parit beberapa minggu lalu.

Pasalnya, hingga saat ini kendaraan warga kesulitan keluar masuk akibat banyak titi yang bolong-bolong dan tidak diperbaiki seperti kondisi semula.

Informasi dihimpun dari sejumlah warga sekitar menyebutkan, pekerja yang dikerahkan pihak Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota dibantu UPT Dinas Binar Marga merusak titi beton di beberapa titik saat membersihkan sampah dan tumpukan lumpur di parit.

Belakangan setelah pekerjaan itu selesai, para pekerja tidak pernah muncul lagi. Sedangkan bangunan titi beton tampak dibiarkan begitu saja dalam keadaan jebol. Bahkan ada titi warga yang sudah bolong setengah. Akibatnya kendaraan susah keluar masuk.[br]


Warga yang beberapa di antaranya pedagang dan membuka usaha bunga papan di antaranya boru Hutapea dan Basar Napitupulu juga mengaku terganggu karena titi parit di depan rumah mereka dibiarkan bolong.

Apalagi titi parit itu banyak yang dibangun sendiri oleh warga, bukan dibangun Pemko Medan.

Praktisi konstruksi di Sumatera Utara, Ir Rikson Sibuea juga ikut protes melihat sistem kerja petugas Pemko dalam pembersihan parit menimbulkan persoalan baru.

“Pembersihan parit memang harus didukung, tapi mestinya pihak terkait mengembalikan ke kondisi semula. Jangan seenaknya meninggalkan titi yang dibobol sehingga membuat warga menderita,” kata Rikson Sibuea.

Perihal sikap protes warga itu juga disampaikan kepada wartawan SIB, Relieve Pasaribu yang juga tokoh masyarakat di Kecamatan Medan Kota.[br]


Dia didampingi warga lain, Mopo Siregar langsung mendatangi Lurah Teladan Barat, Juni Hardian untuk menyampaikan keluhan warga.

Menanggapi hal itu, Juni Hardian mengakui pihaknya kemarin meminta kerjasama UPT Dinas Binar Marga Medan untuk mengorek parit.

Menurutnya, beberapa hari sebelumnya, warga di Jalan Sisingamangaraja pernah menyampaikan keluhan akibat genangan air di badan jalan pada saat hujan turun.

“Air sering tergenang di badan Jalan Sisingamangaraja, karena air hujan tidak langsung mengalir ke parit. Setelah kita pelajari, parit banyak yang tersumbat akibat sampah dan sedimen. Kita kemudian minta tolong sama Dinas PU bang. Karena di bawah titi banyak sedimen maka sebagian terpaksa dibongkar,” kata Juni Hardian.[br]


Ia juga mengatakan, pihak Dinas Bina Marga mengaku tidak ada anggaran untuk membiayai perbaikan kembali parit yang dirusak itu.

“Kalau UPT tidak bisa memperbaiki, nanti kita dan Kepling akan patungan untuk memperbaiki kembali Bang,” kata Lurah.

Namun ditunggu tiga minggu lebih, semua titi yang dirusak itu tak kunjung diperbaiki Pemko Medan. (A8/f)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru