Penasehat Asosiasi Florist Siantar (AFS), Intan Sari Ritonga SH secara resmi melantik pengurus AFS periode 2022-2025 di Arista Cafe Jalan Gereja Kota Pematangsiantar, Sabtu (25/6).
Pengurus yang dilantik di antaranya, Ketua AFS, Prijen Swandi Sinaga, Sekretaris Nikson O Sihombing ST dan Bendahara, Dhefriyani. Acara pelantikan dibuka dengan doa, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dihadiri Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Pematangsiantar, Herbet Aruan SPd MH mewakili Plt Wali Kota Pematangsiantar, perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar dan lainnya.
Ketua panitia pelantikan AFS, Gerry Siahaan dalam laporannya mengatakan, dibentuknya Asosiasi Florist Siantar bertujuan menjadi wadah untuk saling berbagi antar sesama. "Anggota Asosiasi Florist Siantar sampai sekarang berjumlah 41 florist, dan Asosiasi Florist Siantar ini juga terbuka untuk florist-florist yang ingin ikut bergabung dan bekerja sama. AFS juga didukung florist dari seluruh Nusantara, yaitu Komunitas Florist Nusantara, Florist Indonesia Comunity, Asosiasi Florist Medan dan lainnya," kata Gerry.[br]
Ketua AFS periode 2022-2025, Prijen Swandi Sinaga mengatakan, tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan, dorongan dan motivasi dari sesama pengusaha florist yang ada di Kota Pematangsiantar, untuk mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai pengurus.
Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbet Aruan SPd MH mewakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan, menjadi pengurus organisasi harus siap bekerja keras, tanggap dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi. "Jadikan asosiasi ini menjadi wadah untuk berdiskusi, berinovasi, dan berkolaborasi demi kemajuan yang akan diraih sebagai pelaku usaha. Tentunya, tidak luput dari hambatan maupun tantangan. Untuk itu, jadikan asosiasi ini mampu mengubah tantangan menjadi peluang, dan hambatan menjadi batu loncatan, untuk terus bergerak maju," kata Herbet.
Dia juga menyampaikan, Pemko Pematangsiantar berkomitmen mendukung dan memajukan UMKM. Seperti yang tercantum dalam salah satu misi yakni, menguatkan dan memulihkan perekonomian regional, penyehatan iklim usaha perdagangan dan jasa, UMKM, dan koperasi yang mandiri, kokoh, serta berkeadilan, terdampak pandemi atau pasca pandemi Covid-19, dengan berbagai strategi dan program. "Ini semua kita lakukan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (D8/c)
