Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2022 tingkat Propinsi Sumatera Utara (Sumut) dipusatkan di Dusun 1 Kampung Manggis Desa Mangga Dua, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (22/6/2022).
Kegiatan ditandai dengan penaburan berbagai jenis benih ikan ke alur Sungai Belutu, di antaranya 3000 benih ikan Nila dari RSI dan PWI Sergai, penanaman bibit pohon manggis di bantaran sungai, pencucian sungai dengan pemberian cairan ecoenzym serta bantuan tong sampah dari Dinas LH Propinsi.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut, Hj Nawal Edy Rahmayadi menyampaikan perlakuan manusia yang kenyataannya masih kejam kepada bumi sebagai tempat tinggal.
"Buktinya, masih ada perusakan hutan, sampah bertebaran di mana-mana, laut tercemar sehingga banyak ikan yang punah dan perlakuan lain yang merusak. Padahal, kita sangat bergantung kepada lingkungan," kata Nawal Lubis.
Karena itu, ia mengajak seluruh TP PKK di desa-desa menjadi ujung tombak pelestarian lingkungan di sekitar.
Sementara itu, Bupati Sergai H Darma Wijaya mengatakan, lewat dana CSR perusahaan-perusahaan yang ada, telah menormalisasi Sungai Sei Belutu, Sei Rampah dan Sungai Tanjungberingin sepanjang 5 km lebih yang setiap tahunnya kerap dilanda banjir.[br]
Sebelumnya, dr Tengku Amri Fadli MKes selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sergai yang memfasilitasi lokasi dilaksanakannya peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tingkat propinsi tahun 2022 ini.
Tengku Amri melaporkan, menyambut Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2022 bertema 'Satu bumi untuk masa depan' ini, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan di beberapa daerah di Sumut seperti, pemberian bantuan tong sampah, aksi penanaman 1000 pohon, reboisasi hutan mangrove, aksi cuci sungai dengan ecoenzyme, penanaman pohon manggis serta pelaksanaan seminar nasional.
Kegiatan ini turut dihadiri, Ketua TP PKK Sergai Hj Rosmaida Saragih, mewakili Kapolres, mewakili Dandim 0204/DS, BNN, Kadis LH Sergai, Binjai dan Tebingtinggi, tokoh masyarakat Drs Haris Fadillah MSi, serta tim normalisasi Sungai Belutu. (*)
