Medan (SIB)
HUT ke-432 Kota Medan tahun 2022 akan diramaikan dengan Merdang Merdem masyarakat Karo, Rabu (29/6), di lapangan Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Medan Maimun. Puluhan ribu masyarakat etnis Karo akan memadati Istana Maimun yang akan datang dari berbagai Provinsi di Indonesia.
Untuk menyukseskan perhelatan ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengunjuk Dr Restu Utama Pencawan menjadi ketua umum panitia dibantu Yusriando Ginting sebagai sekretaris, Losmenta br Tarigan sebagai bendahara dan unsur panitia lainnya.
Rencana tersebut disampaikan Dr Restu Utama Pencawan kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ketika panitia beraudiensi di rumah dinas gubernur, Selasa (21/6).
Ketua panitia didampingi Sekretaris Yusrianto Ginting, Bendahara Losmenta br Tarigan, Edward Sembiring, Riahta Sembiring, Lionta Tarigan, Lauri Brahmana, Ulin br Jawak, Terkelin Tarigan dan Ferdinand Sinuraya.
Kepada gubernur, Restu Pencawan menyampaikan, Merdang Merdem atau kerja tahun adalah sebuah perayaan dari suku Karo yang mendiami Kabupaten Karo.[br]
Merdang Merdem merupakan kegiatan tahunan yang biasa dilaksanakan setelah musim tanam padi selesai. Kearipan lokal suku Karo inilah yang akan mewarnai kegiatan HUT ke-432 Kota Medan.
“Pada kegiatan ini, sebanyak 500 mahasiswi suku Karo dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta akan menari tarian Mbuah Page dan Mejuah-juah bersama Gubernur Edy Rahmayadi, Wali Kota Medan Bobby Nasution, beserta seluruh masyarakat Karo yang hadir memadati lapangan Istana Maimun,” kata Restu Pencawan.
Wali Kota Medan, kata Restu, akan memberi penghargaan “Anugerah Guru Patimpus Sembiring Pelawi Award” kepada ahli waris pahlawan nasional Letjen TNI Jamin Ginting dan Kiras Bangun.
Kemudian kepada tokoh nasional Karo, pengusaha Karo nasional, mantan rektor yang pernah menjabat dan sedang menjabat di berbagai perguruan tinggi seperti Runtung Sitepu, Kitab Sembiring (UKA) dan keluarga alm Tenang Malem Tarigan (AMIK MBP).
Kemudian Award juga akan diberikan kepada mantan anggota DPR RI/DPD RI dan sedang duduk sekarang. Selain itu kepada mantan pimpinan DPRD Sumut dan Kota Medan serta yang masih menjabat seperti Saleh Bangun (Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014), Ruben Tarigan (Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2014-2019), Burhanuddin Sitepu (Wakil Ketua DPRD Medan periode 2014-2019) dan Baskami Ginting Ketua DPRD SU periode 2019 sampai sekarang.
“Award Juga diberikan kepada seniman Karo seperti Jaga Depari, Seter Ginting dan seniman lainnya. Ada juga menari Perkolong-kolong yang ditampilkan Merga Silima. Acara ini sekaligus temu kangen sesame etnis Karo, apalagi acara tahunan di kampung halaman ini ditampilkan di Medan, tentu lebih semarak,” tuturnya.
Pada perhelatan tersebut juga diramaikan dengan pameran UMKM menampilkan buah-buahan asal Karo dan kuliner khas Karo.[br]
Seksi UMKM Riahta Sembirng mengatakan, kuliner yang akan dipamerkan seperti cimpa unung-unung, cimpa tuang, tape riru, cipera, ikan mas arsik, daging rendang, madu dan lainnya. Kemudian buah-buahan seperti jeruk, markisa, stroberi, buah kesemak dan lainnya. “Semua kuliner yang dipamerkan halal 100 persen,” ucap Riahta.
Rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan panitia adalah, seminar sehari berjudul: “Dimana Guru Patimpus”, Jumat (10/6) di hotel JW Marriot. Acara dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution, naras umber Wara Sinuhaji (Akademisi), Rahudman Harahap (mantan Wali Kota Medan), Dr Bahrul dari Unimed dan Kadis Kebudayaan Medan OK Zulfi.
“Rangkaian berikutnya ziarah ke makam almarhum Guru Patimpus Sembiring Pelawi di Hamparan perak, Senin (20/6), di hari yang sama audiensi dengan Ketua DPRD Sumut, audiensi dengan Dandenpom 1/5 Medan Letkol TNI CPM Amal A Tarigan dan ke sejumlah pimpinan perguruan tinggi,” tuturnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan sangat mendukung acara kebudayaan tersebut dan ikut memberi sumbangsih dalam acara tersebut. Bahkan gubernur ikut hadir dan menari tari Mbuah Page dan Mejuah-juah bersama 500 mahasiswi suku Karo. (A8/a)