Pemko Medan memberi apresiasi dan dukungan kepada Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan, karena akan melakukan pembinaan kompetensi untuk masyarakat pesisir, terutama bagi istri para nelayan. Apresiasi itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution saat menerima kunjungan jajaran BPPP Medan di Balai Kota, Medan, Rabu (8/6) sore.
Pada kesempatan itu, Bobby juga mengaku berharap agar BPPP Medan bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dapat turut serta membantu Pemko Medan dalam penanganan banjir rob, serta perbaikan kondisi tempat tinggal dan lingkungan masyarakat pesisir.
Bobby juga mengapresiasi kedatangan rombongan yang dipimpin Kepala BPPP Medan Natalia, khususnya yang hadir untuk menyampaikan keinginan mereka untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat pesisir dalam bentuk pelatihan kompetensi dalam waktu dekat.[br]
“Kami apresiasi apa yang akan dilakukan BPPP Medan. Kita juga sama-sama mengetahui seperti apa kondisi masyarakat di wilayah pesisir. Kami berharap, pelatihan itu tidak hanya yang berkaitan dengan mata pencaharian saja, tapi BPPP Medan dan KKP juga bisa membantu Pemko Medan dalam membenahi wilayah pesisir,” katanya.
Menanggapi penjelasan Natalia, Bobby mengapresiasi keputusan BPPP Medan terkait ditunjuknya Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan menjadi lokasi pencanangan Kampung Nelayan Maju, sebagai titik awal dimulainya program-program yang akan dilakukan sejumlah balai yang berada dalam otorita KKP RI. Untuk itu, Bobby berharap agar kegiatan BPPP tidak hanya bersifat seremonial, tapi harus memberi manfaat bagi masyarakat.
Sebelumnya Kepala BPPP Medan Natalia mengaku, pihaknya akan menjalankan program pembinaan bagi masyarakat pesisir, khususnya istri nelayan, untuk mendorong istri nelayan meningkatkan perekonomian keluarga lewat pelatihan kompetensi dalam pengolahan ikan. (A14/a)
