Medan (SIB)
Gereja Protestan Persekutuan (GPP) berharap Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Sumut kukuh menyuarakan dan memelopori toleransi berasas kesetaraan sebagai bagian tak terpisahkan dalam kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“PGI kan wadah yang dapat mengayomo anggotanya,” ujar Pucuk Pimpinan GPP Bishop Pdt Makmur Hamid Simaremare STh MM saat menerima rombongan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) Sumut dan tokoh warga Sumatera Utara (Sumut) di Kantor Pusat Jalan Sempurna Ujung Medan Denai, Jumat (10/6).
Bishop mengatakan, toleransi adalah asas dari kesepakatan final karena Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika adalah setarikan napas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Tetapi, hal tersebut harus tetap dilestarikan dengan semangat kasih sebagaimana yang diajarkan Tuhan Yesus,” ujarnya didampingi Sekjen Pdt Brani Jaya Hutauruk STh.
Dalam rombongan tersebut terdapat sejumlah tokoh termasuk Panitia Keberangkatan Kontingen Pesparawi Sumut ke Yogyakarta. Di antaranya wakil Ketua A Moses Tambunan, Sekretaris Erapparnenge Tenta Manik STh MPdK, konduktor Tonny Siagian, Sanur Samosir, Bendahara PGI Sumut Marnix Sahata Hutabarat dan Parningotan Tampubolon.
“GPP juga berjuang bersama warga untuk menjayakan toleransi. Baik dalam kehidupan religi maupun berbangsa bernegara!” tambahnya.[br]
Mengenai Pesparawi Yogyakarta 2022, Bishop menegaskan wajib mendukung karena ada jemaat GPP terpilih dalam tim yang hendak berangkat ke Yogyakarta. “Jadi, selain berdoa untuk kesuksesan, kami titip jemaat GPP yang berada di LPPD Medan sebagai bagian dari LPPD Sumut,” tambahnya.
Disebabkan berada dalam kontingen, lanjutnya, GPP memberi sekadar biaya ngopi panitia. “Jangan lihat dari jumlahnya tapi kebersamaan GPP dengan PGI dan LPPD Sumut untuk bermazmur dan mengharumkan nama Sumut,” tutup Bishop.
Sebelumnya, A Moses Tambunan mengatakan justru di usianya yang tergolong banyak pribadinya semakin getol memuliakan-Nya di seluruh acara religi. “Saya sudah melakukannya sejak masih di legislatif, tapi belum setotal sekarang,” tambahnya.
Pdt Eben Siagian sebelumnya memaparkan rencana keberangkatan Kontingen Sumut ke Pesparawi Yogyakarta yang direncanakan dilakukan akhir Juni. “Ketua LPPD Dr Arnot Napitupulu MPdK kebetulan tak dapat hadir karena juga mengurusi Pesparawi Yogyakarta,” tambahnya.
Erapparnenge Tenta Manik melaporkan, LPPD Sumut mengikuti 12 kategori yang dipertandingkan di Pesparawi Yogyakarta.
“Yang diutus adalah pemenang di Pesparawi Sumut di Pematangsiantar pada 2021,” ujarnya. (R10/c)