Kamis, 26 Desember 2024

SPAM Tak Kunjung Diperbaiki, 5 Bulan Warga Lotu Nisut Alami Krisis Air Bersih

Redaksi - Rabu, 01 Juni 2022 21:45 WIB
717 view
SPAM Tak Kunjung Diperbaiki, 5 Bulan Warga Lotu Nisut Alami Krisis Air Bersih
Foto: SIB/Fabooni Zaita
BAK PENAMPUNGAN: Bak  penampungan dan pendistribusian  air bersih di Kecamatan Lotu, di Desa Fulolo, tidak  berfungsi. Foto diambil, Selasa (31/5/2022).
Nias Utara (harianSIB.com)

Meski sudah hampir lima bulan warga Kecamatan Lotu, Kabapaten Nias Utara (Nisut), menjerit krisis air bersih karena sistem penyediaan air minum (SPAM) yang dikelola Dinas PUPR setempat tidak berfungsi, hingga kini belum dilakukan perbaikan.

Wati Gea dan Riani Gulo beserta sejumlah warga lainnya kepada wartawan, Selasa (31/5/2022), mengatakan, kelangkaan air bersih di Kecamatan Lotu, sudah berlangsung sejak Januari lalu.

Padahal, permasalahan tersebut bukan hanya dirasakan masyarakat, tapi kantor-kantor pemerintahan juga ikut kena imbas kesulitan air bersih.

Mereka juga mengatakan, sejak terjadinya krisis air bersih, beban hidup masyarakat semakin bertambah.

Sebab, keperluan mandi dan cuci harus diambil dari Sungai Muzoi dan Sungai Ehau.

Sementara keperluan lainnya seperti masak dan air minum terpaksa dibeli dari eceran, sehingga pengeluaran setiap bulannya makin membebani.[br]

Sementara itu, Bupati Nias Utara (Nisut) Amizaro Waruwu yang dikonfirmasi melalui Kadis PUPR Onahia Telaumbanua mengatakan, kerusakan sarana air bersih di Desa Maziaya, sebenarnya sudah diperbaiki namun tetap rusak.

"Jadi sebagai solusi, kita tunggu saja karena kasus ini juga sedang dalam penyelidikan pihak berewenang," kata Onahia.

Baca:Paruhum Nali Siregar Dilantik Jadi Direktur PDAM Tirta Bina Rantauprapat

Ia menambahkan, saat ini pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan PDAM Tritanadi Medan, untuk mengelola mata air yang berlokasi di Lahewa Timur. Proposal juga sudah diajukan ke pusat.

"Jadi kita tunggu saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa direspon," katanya. (FZ)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru