Pengukuhan gabungan organisasi Paskibraka, Pramuka, UKS, SISPALA, PIK-R dan SMA Negeri 1 Kabanjahe, ditutup Komandan Kodim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga, Rabu (1/6/2022).
Dandim menyebutkan wawasan kebangsaan Indonesia saat ini, khususnya tentang bela negara sangat memprihatinkan.
Kondisi ini, kata dia, harus menjadi perhatian generasi penerus bangsa.
"Dalam era globalisasi saat ini, semakin banyaknya ancaman multi dimensi dan berkembangnya kesadaran etnis yang sempit dengan ditandai tuntutan merdeka dari kelompok masyarakat di beberapa daerah di wilayah NKRI," kata Dandim.
Ia berharap, generasi muda khususnya para pelajar sangat perlu diingatkan dan ditanamkan kembali tentang wawasan kebangsaan dan bela negara sejak dini. [br]
Selain itu, Benny Angga juga menjelaskan 4 Pilar NKRI yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
Termasuk 3 unsur pokok wawasan kebangsaan yaitu rasa kebangsaan paham kebangsaan dan semangat kebangsaan.
Diakui Dandim, trend perang seperti proxy war di Indonesia, sasarannya adalah generasi muda untuk menghilangkan rasa nasionalisme, menghilangkan rasa patriotisme, tidak mau menghargai orang tua, cuek dan tidak peka terhadap lingkungan.
Sikap dan perilakunya yang tidak mencerminkan budaya bangsa dan egoisme serta kebebasan tanpa batas, sehingga akan mudah dipecah belah dan mudah dikendalikan oleh pihak ketiga.
Baca :Anggota DPRD Sumut Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kabanjahe
Selain itu, Dandim juga menyinggung bahaya narkoba, seks bebas, terorisme, aliran sesat, kekerasan dan perkelahian antar pelajar.
Pengukuhan gabungan SMA Negeri 1 Kabanjahe tersebut, mendapatkan respon yang sangat positif dari kalangan siswa.
Diakui, kegiatan seperti ini akan dapat membangkitan rasa kebangsan dan nasionalis pada diri pelajar. (*)