Senin, 21 April 2025

Masyarakat Desa Sukamaju Ramai-ramai Menanam Pohon Pisang di Puncak 2000 Siosar

* Bupati Karo Diharapkan Segera Atasi Mahalnya Harga Pupuk dan Obat Pertanian
Redaksi - Jumat, 13 Mei 2022 11:46 WIB
520 view
Masyarakat Desa Sukamaju Ramai-ramai Menanam Pohon Pisang di Puncak 2000 Siosar
(Foto Dok/Simon)
Tanam Pisang: Masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo rame-rame menanam pohon pisang di areal pertanian tanah adat masyarakat di Puncak 2000 Siosar Karo, Kamis (12/5). 
Medan (SIB)
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan produksi buah-buahan di Kabupaten Karo, masyarakat Desa Sukamaju, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo rame-rame menanam pohon pisang di areal pertanian tanah adat masyarakat di Puncak 2000 Siosar Karo.

Hal itu juga diakui Ketua Simantek Kuta Desa Sukamaju Simon Ginting didampingi masyarakat lainnya Andelta Peranginangin, Juda Sembiring, Okta Peranginangin, Edi Erguna Ginting dan Intan Br Sembiring kepada wartawan, Kamis (12/5) di Medan seusai melakukan penanaman pisang.

"Adapun jenis pisang yang kami tanam, yaitu Pisang Barangan, Pisang Mas dan Pisang Raja. Hal ini kami lakukan guna mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Sukamaju, sekaligus menyukseskan program Bupati Karo Cory S Sebayang untuk meningkatkan produksi buah-buahan di Karo," jelas Simon.

Penanaman pisang tersebut dilakukan sesuai dengan metode yang dianjurkan tim penyuluhan pertanian terpadu dan areal yang ditanami masyarakat merupakan tanah adat "Simantek Kuta" di Puncak 2000 yang diklaim milik PT BUK.

Sementara itu, Andelta Peranginangin, Juda Sembiring dan Edi Erguna Ginting mengatakan, sebagai masyarakat Karo wajib mendukung program yang sedang dicanangkan oleh Pemkab Karo, apalagi sebagian besar mata pencaharian masyarakat dari bertani.

Harga Pupuk
Sementara itu, masyarakat Desa Sukamaju Intan Br Sembiring dalam kesempatan itu sangat berharap agar Bupati Karo beserta jajarannya segera mengatasi mahalnya harga pupuk dan obat-obatan pertanian, karena dengan harga yang begitu tinggi, masyarakat tidak mampu membelinya.

"Akibat mahalnya harga pupuk dan obat-obatan tanaman, mau tidak mau, petani Desa Sukamaju terpaksa menanam pohon pisang, guna mengurangi biaya perawatan. Karena dengan bertahan menanam sayur-mayur, kelihatannya petani tidak mampu beli pupuk yang harganya begitu tinggi," ujar Intan.

Untuk mensiasatinya, tandas Intan, masyarakat Desa Sukamaju rane-rame menanam pisang. Semoga program tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat serta menjadi percontohan bagi desa lainnya di Kabupaten Karo.(A4/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru