Sergai (SIB)
Sebanyak 19 rumah warga di Desa Pulau Gambar dan Pulau Tagor, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung, Kamis (5/5) sore, sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda kawasan tersebut.
Berdasarkan info yang diperoleh SIB dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai, Jumat (6/5) siang, tercatat 9 rumah warga mengalami rusak berat dan 10 lainnya mengalami rusak ringan yang ada di kedua desa itu.
Pasca peristiwa tersebut, pihak Kecamatan Serbajadi beserta BPBD Kabupaten Sergai dan Pemdes Pulau Gambar bergegas turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan terhadap para korban.
Meski belasan rumah itu terlihat porak poranda, namun warga tetap bersyukur lantaran tidak ada korban jiwa dan hanya mengalami trauma.
Usai mengetahui kejadian itu, Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Ketua TP PKK Sergai (istri) Ny Hj Rosmaida Saragih Darma Wijaya, Kepala BPBD Husin, Camat Serbajadi Syafruddin, Kades Pulau Gambar dan Pulau Tagor serta personel Koramil Galang langsung meninjau dan menyalurkan bantuan kepada warga korban angin puting beliung.
Di sela menyerahkan bantuan, Bupati Sergai mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap ancaman bencana yang disebabkan cuaca ektrim seperti angin puting beliung.
Pada saat berkunjung ke Desa Pulau Tagor, Darma Wijaya memberikan bantuan stimulus dari Pemkab Sergai berupa berbagai bahan material antara lain seng, kayu broti, sejumlah uang serta beras.
Menurut bupati, bantuan yang diberikan memang tidak sepenuhnya bisa membantu seluruh kerusakan rumah warga, tapi setidaknya dapat meringankan beban para korban.
"Kepada seluruh korban puting beliung, musibah ini merupakan cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita harus terus waspada, karena angin puting beliung kerap terjadi di Desa Pulau Tagor.
Kemudian, para korban agar lebih memperhatikan proses membangun maupun merehab rumah, sehingga dapat mengantisipasi terbangnya atap rumah apabila diterpa angin kencang," kata pria yang akrab disapa Bung Wiwik itu.
Adapun kediaman warga yang mengalami rusak berat di antaranya milik Kornelis Sitorus (81), S Hutapea (64), Nurida Sirait (48), Roni Purnama (28), Selamat (52), Ediyanto (53), Asnan (71), Suwanto (41), Pardi (43).
Lalu, untuk rumah yang mengalami rusak ringan yakni milik S Sitorus (42), Rita Manurung (48), Baringan Hasibuan (50), M Dolok Saribu (48), Joner Tambunan (48), Buhari Rahman (35), Nursin (61), Hariani (43), H Amat (72) dan H Sutrisno (50).
Salah seorang isteri korban bernama Kasih (61) menjelaskan, sewaktu kejadian itu, dirinya tengah berada di dalam rumah bersama sang suami dan adiknya.
"Upaya untuk menyelamatkan harta benda tidak berhasil. Saya langsung menyelamatkan diri menuju rumah tetangga sambil membawa suami yang sedang sakit. Semua perabotan rumah basah kuyup. Kami menyelamatkan diri ke rumah tetangga," ungkapnya.
Meski mengalami trauma, namun Kasih mengaku sedikit terobati atas kedatangan Bupati Sergai bersama isteri ke rumahnya dan menyerahkan berbagai jenis bantuan.
"Saya sangat berterimakasih atas kehadiran Bupati Sergai beserta ibu ke rumah para korban angin puting beliung. Apalagi, kedatangannya masih di momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H," pungkasnya. (C4/c)
