Medan (SIB)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Holding Ultra Mikro (UMi), BRI, Pegadaian dan PNM mengeksekusi program pelatihan bertema ‘Literasi Keuangan untuk Pengusaha Wanita Ultra Mikro’ mewadahi 23.000 perempuan UMi di seluruh Indonesia. Program pemberdayaan melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM bersama BRI tersebut bergerak di segmen ultra mikro. Program tersebut berhasil mencetak rekor Museum Rekor - Dunia Indonesia (Muri).
Prioritas pembiayaan adalah ikut menggerakkan perekonomian Indonesia via pemberdayaan ekonomi mikro.
Hal tersebut diutarakan Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, Jumat (22/4).
Sebelumnya, sertifikat rekor diserahkan perwakilan dari team Muri, yaitu Andre Purwandono selaku Senior Customer Relation Manager Muri dan Lutvi Syah Pradana selaku Representative Muri, Selasa (19/4) di Hotel Santika Premiere Dyandra - Medan.
Dalam penyaluran pembiayaan, hingga 19 April 2022 PNM menyalurkan Rp 123,39 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,88 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.364 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota dan 5.640 Kecamatan.
Dua rekor tersebut dicatat dalam kategori “Pelatihan Literasi Keuangan secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak†dan
“Pembukaan Rekening secara Serentak oleh Perempuan Terbanyak†yang dipusatkan di Medan.
Sertifikat Muri diserahkan di jeda kegiatan yang dihadiri Sunar Basuki selaku Direktur Operasional PNM, Teguh Wahyono selaku Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian dan Novian Supriatno selaku Ultra Micro Business Division Head BRI.
Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki bangga dengan catatan rekor tersebut karena kerjanya memberi manfaat pada masyarakat. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang sudah bergabung pada kegiatan hari ini sehingga mendapatkan 2 rekor Muriâ€.
Menurutnya, PNM melakukan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan merupakan upaya mendorong pelaku usaha ultra mikro menjadi lebih besar.
Sinergi BRI dan PNM pada kegiatan tersebut melalui program pemberdayaan tidak hanya mengedukasi tetapi juga memfasilitasi layanan keuangan. Salah satunya dengan sosialisasi pengelolaan keuangan dan pembuatan serta penyerahan buku tabungan Simpedes UMi ke nasabah PNM program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Harapannya nasabah Mekaar dapat meningkatkan pengetahuan manfaat menabung serta mengembangkan usaha, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. (R10/f)
