Kamis, 24 April 2025

Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI Berkunjung ke BPODT Tanya CHSE

Redaksi - Kamis, 14 April 2022 12:31 WIB
514 view
Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI Berkunjung ke BPODT Tanya CHSE
Foto Dok/Humas BPODT
FOTO BERSAMA: Rombongan Badan Keahlian DPR RI foto bersama dengan pimpinan BPODT usai berdiskusi di kantor BPODT Medan, Selasa (12/4).
Parapat (SIB)
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyambut kunjungan Badan Keahlian Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di kantor BPODT Medan.

"Kunjungan rombongan anggota DPR RI Djustiawan Widjaya kita sambut dan apresiasi dengan baik di kantor BPODT Medan," kata Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BPODT, Bambang Cahyo Murdoko melalui siaran persnya, Selasa (12/4).

Badan Keahlian Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melalui Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara, Djustiawan Widjaya menyampaikan dasar kunjungan ke kantor BPODT sesuai Peraturan Sekretaris Jenderal (Persekjen) DPR RI No.6 tahun 2021 pasal 264, tentang tugas pokok dan fungsi dari Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara.

“Sesuai dengan tugas, kami (DPR RI) ingin mengetahui lebih jauh terkait pelaksanaan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, and Environemnet Sustainability (CHSE) dan Sustainable Tourism Certification (STC) di destinasi Super Prioritas Danau Toba”ujar Djustiawan.

Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BPODT, Bambang Cahyo Murdoko kepada rombongan DPR RI menjelaskan bahwa program CHSE dan STC oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bertujuan untuk pemantauan dan sertifikasi destinasi wisata Indonesia sehingga prinsip dan kriteria pembangunan pariwisata yang berberkelanjutan dapat terpenuhi.

Disampaikan Bambang, implementasi sertifikasi CHSE sebagai jaminan kepada wisatawan terhadap kebersihan, kesehatan, keamanan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

“BPODT siap mendukung pembangunan kawasan Danau Toba sesuai dengan kaidah-kaidah berkelanjutan, sesuai dengan yang diinstruksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memulihkan pariwisata pasca Covid-19. Kita mengedepankan prinsip berwisata sehat dan aman dengan menerapkan program CHSE di destinasi wisata serta amenitas pendukung lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan” ujarnya.

Harapan ke depan, kata Bambang, melalui program Anugerah Desa Wisata Indonesia yang diinisiasi Kemenparekraf semakin menumbuhkan semangat para pelaku pariwisata di Indonesia khususnya di kawasan Danau Toba, untuk semakin sadar akan pentingnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada wisatawan sehingga mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan berkualitas.

Acara dirangkai dengan pemberian cenderamata, diskusi dan sharing antara Direktur Pemasaran Pariwisata BPODT, Wahyu Dito Galih Indharto Direktur Industri Pariwisataan dan Kelembagaan Pariwisataan Raja Malem Tarigan dan seluruh rombongan Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI.(D9/d)


Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru