Padangsidimpuan (harianSlB.com)
Danrem 023/KS Kolonel lnf Dody Tri Winarto memantau unjuk rasa ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Salak Berduri Tapanuli Selatan, di DPRD Padangsidimpuan, Senin (11/4/2022).
Pada saat itu, Danrem disambut Dandim 0212/ Tapanuli Selatan Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, kemudian berbaur dengan mahasiswa.
Pengunjuk rasa disambut Ketua DPRD Padangsidimpuan Siwan Siswanto, Wakil Ketua Rusydi Nasution dan Erwin Nasution, di jalan umum depan Kantor DPRD.
Mahasiswa menyampaikan beberapa poin tuntutan atau penolakan, antara lain menolak masa jabatan presiden tiga periode, menolak kenaikan harga BBM, menolak kenaikan harga sembako dan menolak kenaikan pajak pertambahan nilai.
Ketua DPRD didaulat membacakan tuntutan mahasiswa di hadapan ribuan pengunjuk rasa tersebut. Usai membaca, Ketua DPRD diminta menandatangani surat penolakan tersebut. Spontan ketua dan wakil ketua meninggalkan mahasiswa kemudian masuk ke kantornya.
Sejumlah mahasiswa, Ahmad Reza Alkarhi dari KAMMI Tapsel dan Husnul Khatimah dari Institut Perguruan Tinggi Swasta (IPTS) menyerukan agar teman-temannya bersabar menunggu. Berselang beberapa saat akhirnya rekomendasi penolak mahasiswa itu ditandatangani. Rekomendasi sudah diperoleh, pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib. (*)