Medan (SIB)
Olan Laurence Hasiholan Pasaribu SH MH yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang mendapat promosi menjadi Kepala Seksi Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis (Kasi D) pada bidang Asintel (Asisten Intelijen) Kejati Sumut menggantikan Hendra Dermawan yang mutasi ke Kejati Jabar.
Menurut Kasipenkum/Humas Kejati Sumut kepada wartawan, Selasa (5/4), Olan Pasaribu yang biasa disapa dengan panggilan Ucok sudah aktif menjalankan tugas sebagai Kepala Seksi Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis sejak April 2022. Jabatan sebelumnya sebagai Kasi Pidum Kejari Deliserdang telah diserah-terimakan kepada penggantinya Bondan Subrata, yang tadinya Kasi Intel Kejari Medan. Serah terima jabatan Kasi Pidum Kejari Deliserdang dipimpin langsung Kajari Deliserdang Jabal Nur, Rabu (30/3) lalu.
Sementara Olan Pasaribu yang juga pernah menjabat Kacabjari Labuhan Deli, Kacabjari Sipirok dan Kasintel Kejari Taput menyampaikan, dirinya siap bekerja dengan mempedomani ketentuan yang berlaku serta sesuai arahan pimpinan di bidangnya sebagai Kasi Pengamanan Pembangunan Proyek Staretegis.
â€Secara umum pola kerja pengamanan pembangunan proyek strategis dimulai ketika stakeholder yang melaksanakan pembangunan strategis menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, ataupun gangguan dalam pelaksanaan pekerjaaan pembangunan proyek tersebut. Dalam kondisi yang demikian, Bidang Intelijen dapat membantu pengamanannya, dalam arti memberikan bantuan penyelesaian permasalahan, terutama dari aspek hukumnya,†kata Olan.
Menurut dia,dalam kegiatan Pengamanan Pembangunan Proyek Strategis, Bidang Intelijen juga dapat melakukan pemetaan potensi ancaman, gangguan, hambatan dan antangan terhadap aset-aset Kementerian dan BUMN yang perlu untuk dipulihkan dengan berkolaborasi bersama Jaksa Pengacara Negara (JPN) bidang Datun (perdata dan tata usaha negara).
“Pelaksanaan pembangunan strategis merupakan salah satu upaya serius dan massif yang dilakukan pemerintah dalam menghadirkan kemajuan, kesejahteraan dan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia,†katanya didampingi Kasipenkum. (BR1/d)
