Jumat, 27 Desember 2024

PDIP Sumut Salurkan Ratusan Paket Bantuan di Kecamatan Palipi

Redaksi - Senin, 21 Maret 2022 12:39 WIB
845 view
PDIP Sumut Salurkan Ratusan Paket Bantuan di Kecamatan Palipi
(Foto: Dok/PDIP)
SALURKAN BANTUAN: Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut,  Rapidin Simbolon menyerahkan bantuan bahan pangan kepada warga di Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Minggu (20/3/2022). 
Samosir (harianSIB.com)
Pengurus DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) membagikan 200 paket seragam sekolah, 350 paket sembako dan lampu solar cell kepada anak yatim dan masyarakat kurang mampu, di Desa Gaol Simbolon dan Simbolon Purba, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, Minggu (20/3/2022).

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon meminta kader PDI Perjuangan di akar rumput terutama pengurus PAC dan ranting untuk lebih peduli terhadap masyakat kurang mampu, anak yatim piatu dan anak terlantar di lingkungan masing-masing.

“Sebagai kader yang berada langsung di tengah-tengah masyarakat, saya ingatkan agar pengurus PAC dan ranting untuk tidak abai terhadap kehidupan anak yatim piatu terutama soal pendidikan mereka, karena sudah menjadi visi kita sebagai partai wong cilik. Kita harus hadir di tengah-tengah mereka," kata Rapidin kepada wartawan, Senin (21/3/2022).

Untuk kali ini, ia menyebutkan, DPD PDI Perjuangan Sumut memberikan bingkisan berupa seragam sekolah lengkap mulai dari baju, celana atau rok, dasi, topi, tas sekolah hingga sepatu. Rapidin berharap bantuan tersebut bisa menambah semangat bagi anak yatim piatu dalam menuntut ilmu ke depan.

“Semoga dengan bantuan ini, anak-anak kita bisa semakin terpacu untuk meraih cita-citanya. Untuk kali ini kita membagikan 200 paket seragam sekolah,” ujarnya.

Selain bantuan seragam sekolah bagi anak yatim piatu, DPD PDI Perjuangan Sumut juga membagikan 350 paket bahan pangan berupa beras, minyak goreng dan gula pasir. Juga diserahkan lampu tenaga surya atau sollar cell.

“Meski tidak banyak, semoga dengan bantuan ini sedikit membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan akibat pandemi dan juga kesulitan akibat langka dan mahalnya minyak goreng. PDI Perjuangan tidak akan pernah teriak-teriak akan tetapi memilih untuk langsung turun kemasyarakat dan membantu secara konkrit," tutup mantan Bupati Samosir ini.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat berjalan dengan lancar. Masyarakat mengaku senang dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian PDI Perjuangan. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru