Senin, 16 Desember 2024

Fraksi PDIP Tegaskan, Penderita Stunting Harus Jadi Perhatian Kepling

Redaksi - Sabtu, 19 Maret 2022 17:23 WIB
305 view
Fraksi PDIP Tegaskan, Penderita Stunting Harus Jadi Perhatian Kepling
Foto: Ist/harianSIB.com
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Roby Barus
Medan (SIB)
Ada 2 orang bayi menderita stunting (gizi buruk) yang ditemukan anggota DPRD Medan Wong Chun Sen menjadi perhatian serius dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan. Wong Chun Sen memberikan bantuan vitamin untuk kebutuhan penderita gizi buruk tersebut sampai sembuh. Lalu dia melaporkannya kepada Ketua Fraksi PDI Perjuangan Roby Barus, Senin (14/3).

“Ini adalah bagian dari kerja fraksi menolong kaum marjinal. Saya heran, seharusnya di Kota Medan tidak ada lagi penderita gizi buruk. Temuan ini sudah saya laporkan kepada Ketua Fraksi Roby Barus,” kata Wong Chun Sen kepada wartawan, Kamis (17/3).

Roby Barus mengapresiasi bantuan yang dilakukan Wong dan itu sangat membanggakan partai. Dia menegaskan, jika ada bayi penderita stunting, seharusnya ini menjadi perhatian kepala lingkungan (Kepling). “Karena ujung tombak di masyarakat adalah kepling,” terang Roby kepada wartawan, Kamis (17/3).

Pada umumnya, ujar Roby, penderita gizi buruk adalah masyarakat yang kurang mampu. Maka dari itu, kepling yang lebih tahu tentang warganya. "Jadi sebagai perpanjangan Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Kepling harus lebih cermat melihat kondisi yang terjadi di lingkungannya", ungkapnya.

Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini, kalau ada bayi yang menderita stunting, Kepling segera membawanya ke Puskesmas untuk mendapatkan bantuan berobat. Apalagi penderita gizi buruk itu adalah warga Medan, pastinya akan segera dilayani. "Jika tidak dilayani segera laporkan ke Fraksi PDI Perjuangan agar kami datang ke Pukesmas tersebut", tegasnya.

Sebelumnya, Wong Chun Sen Anggota DPRD Medan menemukan bayi (1) penderita stunting ini di kecamatan Tembung, dan memberikan bantuan berupa vitamin dan susu, kini mulai berangsur membaik. Wong sangat senang melihat perubahan bayi tersebut.

Bantuannya yang diberikan tidak terlambat. Kalau sebelumnya, berat badan mereka hanya 7 kilogram sementara usia sudah 2 tahun. Tapi saat ini berat badan semakin bertambah diatas 8 kilogram.

"Nantinya akan terus memberikan bantuan asupan susu dan vitamin kepada kedua bayi sampai sembuh dan berat badannya mencapai 12 kilogram", terangnya. (A8/c)


Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru