Medan (SIB)
Bus angkutan umum Almasar terbalik setelah masuk ke parit saat melintas di Jalan Jamin Ginting Km 38-39, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Selasa (15/3). Bus tersebut terbalik berada tak jauh di depan Rumah Makan Cindelaras, Sibolangit.
Belum diketahui penyebab insiden tersebut. Namun sejumlah penumpang mengalami luka-luka atas peristiwa ini.
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Indra Darmawan Irianto mengatakan saat ini petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Kasat Lantas Polrestabes Medan bersama Unit Laka masih melakukan olah TKP," katanya saat dikonfirmasi wartawan.
"Tidak ada korban jiwa, seluruh penumpang sudah dibawa ke RS Adam Malik dan Puskesmas terdekat. Untuk kendaraan sedang proses evakuasi dan arus lalulintas sudah kembali normal," jelasnya.
Sementara itu, menurut seorang saksi mata, Suharno (30) warga Medan, bus berukuran sedang bercat merah tersebut melaju dari arah Berastagi, Kabupaten Tanah Karo menuju Medan.
Bus tersebut terjungkal dan masuk parit hingga roda ke atas dan membuat badan bus ringsek. "Ada penumpangnya bang, tapi saya tidak tahu penyebabnya dan korbannya. Yang jelas, penumpang yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit," sebutnya.
Ia mengaku sesaat setelah kecelakaan tunggal tersebut, dirinya sedang dalam perjalanan turun ke Medan. Dia menduga, insiden itu karena bus hendak mendahului hingga banting stir ke kanan.
"Awalnya, aku sempat heran bang, kenapa macat panjang. Rupanya pas aku lewat ada bus terbalik," tuturnya.
Terpisah, Sub Koordinator Hukormas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak MIKom mengaku di rumah sakit vertikal Kemenkes ini terdapat empat orang korban yang dirawat.
Masing-masing berinisial VM (19) asal Deliserdang, S (49) asal Brastagi, SB (55) asal Deliserdang dan TP (51) asal Medan.
"Semuanya berjenis kelamin perempuan. Saat ini pasien masih menjalani perawatan," pungkasnya. (SS6/a)