Medan (harianSIB.com)
Kasus harian Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kembali turun dari sehari sebelumnya. Kasus baru pertanggal 16 Maret 2022, tercatat 259 orang, sembuh 2.433 orang, meninggal 12 orang.
Kasus sehari sebelumnya tercatat 318 orang, sembuh 1.181 orang dan meninggal enam orang. Sehingga total keseluruhan kasus virus corona di Sumut mencapai 152.929 orang, sembuh 140.687 orang, meninggal 3.136 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah, mengatakan kasus baru diperoleh dari 25 kabupaten/kota yaitu Medan 122 kasus, Deliserdang 26 kasus, Toba 14 kasus.
"Pematangsiantar 13 kasus, Labuhanbatu, Tapanuli Utara, dan Samosir masing-masing sembilan kasus," kata Aris Yudhariansyah kepada wartawan, Rabu (16/3/2022).
Dairi dan Padanglawas masing-masing delapan kasus, Simalungun enam kasus, Batubara dan Padanglawas Utara masing-masing lima kasus, Langkat dan Karo masing-masing empat kasus.
Kemudian, Asahan dan Serdang Bedagai masing-masing tiga kasus, Binjai dan Padangsidimpuan masing-masing dua kasus.
Tanjungbalai, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan dan Gunungsitoli masing-masing satu kasus.
Angka kesembuhan diperoleh dari 23 kabupaten/kota yaitu Medan 1.534 orang, Simalungun 221 orang, Tebingtinggi 194 orang, Toba 120 orang, Samosir 70 orang.
Pematangsiantar 59 orang, Deliserdang 41 orang, Labuhanbatu 34 orang, Asahan 33 orang, Batubara 32 orang, Langkat 27 orang, Binjai dan Nias Barat masing-masing 12 orang.
Padangsidimpuan dan Nias masing-masing 11 orang, Tapanuli Utara dan Humbang Hasundutan masing-masing lima orang, Gunungsitoli tiga orang.
Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Nias Selatan dan Labuhanbatu Selatan masing-masing dua orang, Mandailing Natal satu orang.
"Angka meninggal akibat Covid-19 di Sumut diperoleh dari Tebingtinggi lima kasus, Asahan tiga kasus, Toba dua kasus, Labuhanbatu dan Tapanuli Utara masing-masing satu kasus," sebutnya.
Selanjutnya, total cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumut dosis satu mencapai 10,566,130 jiwa (92.53%), dosis dua mencapai 8,321,433 jiwa (72.87%), dosis tiga mencapai 967,394 jiwa (8.47%). (*)
