Pakpak Bharat (SIB)
Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian Bintang SE mengunjungi Kabupaten Pakpak Bharat, Kamis (10/3).
Kunjungan orang nomor satu di Pemerintah Kota Subulussalam ini diterima Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor bersama Wakilnya H Mutsyuhito Solin Dr MPd, Penjabat Seketaris Daerah Pakpak Bharat Jalan Berutu SPd MM serta beberapa pejabat lainnya.
Alfian Bintang dalam pertemuan ini mengeluhkan kondisi jalan penghubung Kabupaten Pakpak Bharat dan Kota Subulussalam yang mengalami kerusakan parah dan sering menyebabkan kecelakaan. Keberadaan jalan penghubung dua provinsi yakni Sumatera Utara dan Aceh ini menurut Wali Kota Subulussalam ini sangat vital khususnya bagi warga Subulussalam dan beberapa Kabupaten lainnya di wilayah Provinsi Aceh.
"Dalam beberapa bulan belakangan ini jalan lintas yang bersisian dengan aliran Sungai Lae Kombih ini telah banyak korban para pengguna jalan, baik korban meninggal dan luka-luka termasuk yang terjun dan hanyut di Lae Kombih beberapa waktu lalu. Hal ini sangat mengundang keprihatinan kami dan sudah waktunya kita memberikan perhatian penuh dalam membenahi jalan ini, mungkin dengan pemasangan pagar pengaman yang cukup, perbaikan struktur dan kondisi jalan, pelebaran badan jalan dan sebagainya," ucap Wali Kota dalam sambutannya.
Bupati juga berpendapat tentang perlunya sebuah forum bersama antara Pemerintah Kabupaten dan Kota khususnya bagi daerah yang berada di sepanjang jalan lintas nasional ini.
"Kita sebaiknya membuat sebuah forum bersama, para pemerintah daerah baik Pakpak Bharat, Dairi, Aceh Singkil, Kota Subulussalam, Aceh Selatan dan Daerah lainnya, kita perlu duduk bersama untuk membicarakan hal ini dan kami, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersedia menjadi tuan rumah dalam pertemuan ini, untuk merumuskan bersama, langkah apa yang harus kita ambil," ucap Bupati kemudian.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyinggung keberadaan jalan penghubung Lagan-Pagindar di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat yang dianggap bisa menjadi jalur alrernatif penghubung dua provinsi pada masa yang akan datang.
Sudah waktunya juga kita mengupayakan jalan lintas alternatif antara dua provinsi ini, jalan penghubung lagan-Pagindar yang bisa terkoneksi langsung dengan wilayah Aceh tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil. Tentunya bisa menjadi pilihan alternatif, jalan ini bila dibangun menjadi jalan Nasional tentunya akan bisa menjadi penghubung antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, bisa memotong jarak tempuh dari Aceh menuju Medan dan sebaliknya hingga beberapa jam, hanya memang saat ini kondisinya masih seadanya dan butuh banyak perhatian supaya jalan ini layak dilalui, ucap Bupati menjelaskan. (B5/f)