Tebingtinggi (harianSIB.com)
Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tebingtinggi di Gedung Balai Kartini Convention Center & Public Service, Jalan Gunung Leuser, diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo, diwakili Deputi Pelayanan Publik, Diah Natalisa, Rabu (2/3/2022).
Tampak hadir, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Wali Kota Tebingtinggi diwakili Wakil Wali Kota Tebingtinggi Oki Doni Siregar.
Diah Natalisa mengatakan pembentukan MPP di seluruh kabupaten/kota di Indonesia merupakan salah satu kebijakan strategis untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik yang terpadu dan terintegrasi, sehingga pelayanan publik dapat diakses dengan lebih mudah, cepat, sederhana dan efisien sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik.
“Pelayanan Publik yang sederhana dan efisien merupakan kunci utama dalam menghadirkan kondisi pelayanan publik yang stabil dan kondusif sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat dan praktik-praktik perekonomian yang mendorong kesejahteraan masyarakat,†ujarnya.
Ditambahkannya, pelayanan publik adalah milik seluruh pihak. Oleh karenanya harus melibatkan seluruh pihak. Hal ini sejalan dengan amanat Undang Undang Pelayanan Publik yang mengatur secara jelas hak dan kewajiban masyarakat dan penyelenggara layanan.
“Saya ingin mendorong seluruh pihak terkait untuk ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan birokrasi yang sederhana dan terintegrasi melalui kehadiran MPP, khususnya di lingkup Provinsi Sumatera Utara, dengan semangat kolaborasi dan sinergi antar lembaga, wujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan prima, untuk tujuan kesejahteraan bahkan kebahagiaan seluruh masyarakat yang kita layani,†tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjelaskan MPP adalah milik seluruh pihak. Oleh karena itu harus melibatkan seluruh pihak/stakeholder terkait. Ia berharap dengan kehadiran MPP di Tebingtinggi, prosedur menjadi lebih cepat dan tidak berbelit sehingga memudahkan orang untuk berinvestasi.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemko Tebingtinggi atas perwujudan MPP ini. Ayo, kepada bupati dan wali kota yang lain untuk mewujudkan MPP di daaerahnya masing- masing. Kita jadikan tempat ini (MPP) menjadi kemudahan bagi orang untuk berinvestasi. Karena sebaik manusia beribadah di dunia ini, adalah manusia yang bermanfat bagi lingkungan dan bagi orang lain," kata Eddy.
Sebelumnya, Oki Doni Siregar mengatakan penentuan lokasi MPP di lantai I Gedung Kartini Convention Center & Public Service, lebih dilatarbelakangi oleh efisiensi dan efektifitas ketersediaan anggaran dan optimalisasi pemanfaatan barang milik daerah sehingga memiliki nilai tambah.
“Sejalan dengan itu, pengawalan dan pendampingan yang selama ini dilakukan oleh Kemenpan RB, baik itu dilakukan dengan tatap muka ataupun virtual, tentunya sangat berarti bagi kami. Saran, masukan, arahan dan rekomendasi oleh mentor Ibu Deputi Pelayanan Publik, Asdep dan tim sekaligus memfasilitasi kami untuk melakukan study tiru ke beberapa daerah guna peningkatan dan penguatan kapasitas kami sehingga dapat membidani MPP ini†ujar Oki.
Ditambahkan Oki, Pemko Tebingtinggi berkomitmen untuk mengintegrasikan layanan–layanan publik yang selama ini penyelenggaraannya dilakukan di kantor masing masing dapat dilakukan satu gedung.
"Ada 128 layanan yang diselenggarakan oleh 40 instansi pusat kementerian/ lembaga pemerintah, BUMN/ BUMD dan SKPD Kota Tebingtinggi,†tutup Oki. (*)