Minggu, 23 Februari 2025

Wabup Labuhanbatu Buka Forum Konsultasi Publik RKPD TA 2023

Redaksi - Rabu, 02 Maret 2022 14:14 WIB
319 view
Wabup Labuhanbatu Buka Forum Konsultasi Publik RKPD TA 2023
Foto: Ist/harianSIB.com
Wakil Bupati (Wabup) Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2023. Forum ini diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Labuhanbatu, J
Rantauprapat (SIB)
Wakil Bupati (Wabup) Labuhanbatu Hj Ellya Rosa Siregar, membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun anggaran 2023. Forum ini diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Labuhanbatu, Jumat (25/2), di Kantor Bupati, Jalan Sisingamangaraja Rantauprapat.

Wabup mengatakan forum konsultasi publik ini merupakan wadah untuk menjaring ide, pemikiran, pandangan, saran dan masukan pembangunan, baik dari perangkat daerah, masyarakat maupun stakeholder.

"Forum ini juga sebagai ruang komunikasi terhadap isu dan target pembangunan dari sudut pandang publik terhadap prioritas serta sasaran pembangunan pada tahun anggaran 2023. Jadi, mari kita jaring ide-ide, pemikiran, pandangan, saran dan masukan untuk pembangunan Kabupaten Labuhanbatu yang lebih baik," sebut Ellya Rosa.

Wabup menjelaskan, tema RKPD TA 2023 adalah: Menuju Kabupaten Cerdas yang Inovatif, Produktif dan Kolaboratif.

"Sehingga para kepala organisasi perangkat daerah (OPD/dinas dan badan) harus inovatif dan produktif, agar kabupaten ini lebih maju.

Setelah dibuka, forum dimulai dengan pemaparan via daring dari perwakilan Bank Indonesia Cabang Pematangsiantar, dilanjutkan dengan pemaparan via daring oleh Direktur Perizinan dan Kenelayanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, pemaparan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Labuhanbatu dan dari Kepala Bappeda Labuhanbatu Hobol Zulkifli Rangkuti.

Hobol menyebut, dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Labuhanbatu TA 2023, membutuhkan inovasi dan kreativifitas dari masing-mading dinas dan badan. Terutama juga menyangkut sumber dana, penggunaannya.

Menurutnya, Kampung Nelayan di Panai Hilir juga mesti dilaksanakan dan ditata dengan baik, sehingga nelayan di sana dapat hidup sejahtera.

Forum ini juga diikuti para Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sarimpunan Ritonga, Direktur Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara via daring, beberapa kepala OPD, camat, tokoh masyarakat, insan pers dan peserta konsultasi lainnya. (E5/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru