Jumat, 07 Februari 2025

Kadis Kesehatan Simalungun Mengaku Tidak Tahu Soal Dugaan Pungli di 2 Puskesmas

Redaksi - Sabtu, 26 Februari 2022 19:12 WIB
1.120 view
Kadis Kesehatan Simalungun Mengaku Tidak Tahu Soal Dugaan Pungli di 2 Puskesmas
Foto: Istimewa
Edwin Tony Simanjuntak.
Simalungun (SIB)
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak mengaku tidak tahu soal dugaan pungutan liar (Pungli) berupa pemotongan 50 persen dana bantuan operasional kesehatan (BOK) yang menjadi hak para Nakes (tenaga kesehatan).

"Saya tidak tahu. Saya masih baru menjabat Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, terhitung mulai 5 Januari 2022," kata Edwin, Kamis (24/2), seperti dilansir dari harianSIB.com.

Hal itu dikatakan Edwin menanggapi laporan yang disampaikan "Edsa Peduli" ditandatangani Edi Sudma Sihombing SH dan Saddan Sitorus SH kepada Kasi Pidsus Kejari Simalungun, Asor Olodaiv Siagian SH MH.

Dalam laporan itu disebutkan, beberapa Nakes dipungli oleh UPTD Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Rambung Merah berinisial SS melalui Bendahara DS, juga Nakes yang dipungli UPTD Puskesmas Sarimatondang Kecamatan Sidamanik berinisial ST.

Potongan yang diduga dilakukan para UPTD itu disebut-sebut atas perintah Kepala Dinas.

Edwin kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui adanya dugaan Pungli tersebut.

"Kita nggak ada itu," imbuhnya lagi.

Menurutnya, hampir seluruh Kepala UPTD Puskesmas juga sudah berganti. Sebanyak 46 Kepala UPTD Puskesmas dilantik, belum lama ini.

"Kita juga akan menelusuri dugaan pungutan liar tersebut," pungkas Edwin. (SS15/c)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru