Medan (SIB)
Tahun 2022, sebanyak 100 ribu warga Medan akan mendapatkan BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI). Awalnya, Pemko Medan berencana menggratiskan biaya berobat kepada seluruh warga dengan syarat pelayanan kelas 3. Namun karena anggaran belum mencukupi, maka ditunda hingga tahun 2023.
“Anggaran Pemko untuk menggratiskan biaya berobat kelas 3 untuk seluruh warga Medan belum mencukupi, sehingga tahun ini diberikan BPJS PBI untuk 100 ribu warga. Sampai Pebruari ini sudah terdata 40 ribu yang sudah dientri datanya di kantor BPJS,†ujar Drs Daniel Pinem kepada ratusan warga yang hadir dalam Reses Masa Sidang Pertama tahun ke III, Sabtu (19/2) di Jalan Pinang Baris II Keluahan Lalang V Kecamatan Medan Sunggal.
Politisi PDI Perjuangan itu mengajak warga yang belum memiliki BPJS dan kurang mampu untuk mendaftarkan diri ke kelurahan masing-masing untuk didata.
Dalam reses itu, sejumlah warga mengeluhkan beberapa masalah. Seperti Kepling VIII Kelurahan Lalang, Budi mempertanyakan masalah pengalihan BPJS mandiri ke PBI karena tidak sanggup bayar akibat pandemi Covid-19.
Diusulkannya juga, untuk tim survei DTKS hendaknya jangan pihak kelurahan setempat agar lebih fair.
Warga lingkungan VI, Mariam mengeluhkan adanya tiang lampu di lingkungannya namun lampu tidak pernah ada. Warga lainnya, Avalidas minta lurah memperhatikan lokasi tempat tinggalnya di Taman Rejeki di depan terminal Pinang Baris.
“Kalau hujan, perumahan itu pasti banjir karena aliran drainase sumbat. Kami sudah beberapa kali melakukan gotong royong bersama warga namun tetap saja kebanjiran,†ujarnya.
M Ginting warga Gang Makmur Pinang Baris mengeluhkan kabel listrik yang sangat rendah. Sering terjadi percikan api dan pintu rumah warga kesetrum berikut juga tiang Telkom. Selain itu parit didekat sungai sudah mulai melebar akibat abrasi.
Menanggapi keluhan warga, Ka UPT PU Wilayah Medan Selatan Gunawan Siahaan menyebutkan akan mengecek ke lokasi untuk melihat kondisi parit tersebut. Namun kalau permasalahan sungai, itu wilayah kerja Balai Wilayah Sungai. Disebutkan Siahaan, untuk program 2022 pihaknya sudah merencanakan perbaikan drainase di Pinang Baris II, drainase dari Gang Keluarga ke Gang Mesjid dan di Jalan Puskesmas. Sementara untuk jalan ada 3 titik yaitu Pasar V Gang Selamat, Jalan Patriot dan Jalan Puskesmas.
Sementara perwakilan Dinas Sosial, Sitorus menyebutkan dalam waktu dekat bantuan PKH di Kota Medan akan turun.
“Bantuan PKH untuk Medan diprioritaskan pencairannya. Namun para penerima PKH ini harus sudah masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),†ujarnya seraya menambahkan pada Maret nanti akan diadakan survei untuk tambahan DTKS.
Diharapkannya, bagi warga yang merasa kurang mampu namun belum masuk DTKS diharapkan agar menemui Kepling agar dimasukkan datanya. (A12/c)