Sidikalang (SIB)
Jumlah warga Dairi terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 26 orang, menjadi 109 orang sesuai data, Kamis (17/2).
Sekretaris Dinas Kesehatan Dairi, Frisda Turnip, Jumat (18/2) di Sidikalang mengatakan, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 bertambah 26 orang, dari data satu hari sebelumnya. Saat ini, jumlah kasus terkonfirmasi di Dairi menjadi 109 orang.
Pasien terkonfirmasi sebagian dirawat di rumah sakit dan ada yang isolasi mandiri.
Pasien paling banyak terkonfirmasi dari Kecamatan Sidikalang 62 orang, Kecamatan Sumbul 19 orang, Sitinjo 9 orang, Gunung Sitember 8 orang, Tanah Pinem dan Kecamatan Silima Punggapunga masing- masing 3 orang, Parbuluan, Pegagan Hilir, Siempat Nempu, Siempat Nempu Hulu dan Silahisabungan masing- masing satu orang. Sementara kecamatan yang nihil kasus terkonfirmasi yakni Kecamatan Berampu, Lae Parira, Siempat Nempu Hilir, Silima Punggapungga dan Tigalingga.
Sementara itu, Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan (Prokes), dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Katanya, kasus terkonfirmasi terus meningkat, Pemkab Dairi terus melakukan sejumlah langkah pengendalian. Melakukan tracing kasus konfirmasi dengan perbandingan minimal 1:15. Testing kepada 41 orang (kontak) per hari.
Kemudian, mempersiapkan RSUD Sidikalang dalam penanganan Covid-19 dengan gejala sedang sampai berat. Keterisian ruang isolasi di RSUD Sidikalang masih sekitar 8 tempat tidur/ sekitar 14,8 persen dari 54 tempat tidur yang disediakan. Kemudian, mengaktifkan isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja dengan jumlah tempat tidur 24 unit.
Pihaknya sudah mengajukan permintaan bantuan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan telah diserahkan pada tanggal 15 Februari 2022, antara lain alat kesehatan, APD dan obat-obatan.
Sementara, tingkat cakupan vaksinasi, untuk vaksinasi 1, masyarakat umum sudah 82,64 persen, Lansia dosis 1 mencapai 79,34 persen, anak usia 6-11 tahun dosis 1 mencapai 99,59 persen dan dosis II di angka 74,52 persen. Kemudian, dosis 3 untuk Lansia dan usia di atas 18 tahun 4,23 persen. (B3/f)
