Jumat, 14 Maret 2025

Gubernur Diminta Bertindak Tegas Tertibkan Seluruh KJA di Perairan Danau Toba

Redaksi - Rabu, 16 Februari 2022 20:18 WIB
417 view
Gubernur Diminta Bertindak Tegas Tertibkan Seluruh KJA di Perairan  Danau Toba
Foto: Istimewa
Anggota Komisi B DPRD Sumut, Sugianto Makmur
Medan (harianSIB.com)
Anggota Komisi B DPRD Sumut Sugianto Makmur meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bertindak tegas menertibkan seluruh keramba jaring apung (KJA) di perairan Danau Toba. Sebab, KJA tersebut membuat danau kebanggaan Sumut itu tercemar.

"Sudah saatnya Gubernur Sumut mengambil langkah-langkah tegas demi penyelamatan Danau Toba. Karena sejak KJA beroperasi, perairan Danau Toba sudah tercemar dan menimbulkan bau amis," kata Sugianto Makmur kepada jurnalis Koran SIB Firdaus Peranginangin, Rabu (16/2/2022), di DPRD Sumut.

Sebelum ada KJA, tambah anggota dewan Dapil Binjai dan Langkat ini, perairan Danau Toba bersih dan tidak bau amis. Jika mandi airnya sangat segar dan natural. Tapi, setelah ada KJA di KSPN (Kawasan Strategi Pariwisata Nasional) ini sudah kotor dan dipenuhi sisa-sisa pakan ternak.

Politisi PDI Perjuangan Sumut ini menduga, bau amis tersebut bersumber dari kotoran ikan yang memakan pelet alias pakan ternak, sehingga mengeras dan tidak bisa diurai air.

“Jika kita lihat air di akuarium yang kotoran ikannya tidak dibersihkan, airnya akan menjadi hitam dan berbau. Seharusnya kotoran ikan itu diangkat dari akuarium dan dibersihkan, agar airnya tidak bau,” kata Sugianto.

Dengan kondisi seperti itu, kata dia, patut dipertanyakan bagaimana dengan kondisi Danau Toba di kedalaman airnya. Tentunya kotoran ikan-ikan itu jatuh ke bawah, sehingga terjadi penumpukan, karena tidak terurai lagi.

Akibatnya, kata Sugianto, akan menimbulkan bau. Apalagi tidak tertembus sinar matahari karena airnya terlalu dalam, sehingga air Danau Toba menghitam, berbau dan tercemar.

“Bisa dibayangkan sudah berapa ton kotoran ikan yang tak terurai jatuh ke air Danau Toba yang mengakibatkan air danau menjadi bau amis seperti saat ini,” katanya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru