Kisaran (SIB)
Jalan Juanda di Kecamatan Kisaran Timur, Asahan merupakan jalan provinsi yang sangat memprihatinkan, sudah selayaknya mendapat perhatian serius dari Dinas PUPR Provinsi Sumut. Kondisi ruas jalan saat ini kupak kapik di sepanjang jalan mulai depan Kantor Pos, hingga perempatan Jalan Merpati-Sumantri terdapat lubang besar dan kecil. Sudah berulang kali terjadi kecelakaan di sepanjang jalan tersebut.
Dahlan Iskandar, salah seorang pedagang kepada SIB, Selasa (14/2) menuturkan, Jalan Juanda berada di Kelurahan Lestari dan Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur merupakan akses penghubung yang sangat vital bagi warga sekitar maupun bagi warga Kecamatan lain untuk beraktivitas. Selain itu, sarana jalan tersebut juga mempersingkat jarak tempuh menuju inti Kota Kisaran. Namun sangat disayangkan kondisi jalan kurang mendapat perhatian serius dinas PUPR Provinsi Sumut.
Pedagang itu menjelaskan, kerusakan sudah terlihat dari depan Kantor Pos, seputaran Lapangan Parasamya, simpang Ajinomoto hingga menuju perempatan jalan Merpati-Sumantri. Bukan itu saja, gorong-gorong dipersimpangan lapangan Parasamya juga terdapat berlubang besar.
“Perlu diketahui, di seputaran lapangan Parasamya ini tersedia sarana jajanan kuliner dan menjelang sore hari terdapat permainan anak-anak seperti odong-odong dan lain sebagainya. Sebelumnya, bila kondisi Jalan Juanda rusak, menjadi kewenangan Pemkab Asahan memperbaikinya. Setelah diambil alih menjadi jalan provinsi maka kewenangan perbaikan menjadi otoritas PUPR Provinsi. Diharapkan, dinas PUPR Provinsi bisa memperbaiki kerusakan Jalan Juanda tersebut,†ungkap Dahlan.
Di lokasi berbeda, dikatakan Usman, Jalan Juanda pernah dilakukan perbaikan rehab (tambal sulam), namun tidak bertahan lama, jalan kembali kupak kapik. Kini, ruas Jalan Juanda dikiri maupun kanan badan jalan banyak terdapat lubang besar dan kecil, sehingga pengguna jalan lebih memilih melintas di tengah-tengah lajur jalan. Akibatnya, sering terjadi kecelakaan bahkan memakan korban jiwa. (E13/a)