Medan (harianSIB.com)
Tim gabungan yang dikoordinir Satpol PP Kota Medan menertibkan bangunan liar yang berada di atas drainase dan trotoar, Rabu (10/2/2022). Sebelumnya, Pemko Medan sudah melarang warga untuk mendirikan bangunan pada bagian atas drainase dan trotoar di seputaran Jalan Sumarsono Medan itu. Selain mengganggu estetika kota, keberadaan bangunan liar itu dinilai memicu terjadinya banjir.
Jurnalis Koran SIB Roy Simorangkir melaporkan, sebelum penertiban yang dipimpin Plt Camat Medan Helvetia Alex Sinulingga itu dimulai, terlebih dahulu digelar apel yang diikuti personil Satpol PP Kota Medan, Dishub, Dinas Pekerjaan Umum (PU), jajaran Kecamatan Medan Helvetia, Lurah, Kepling, personel P3SU, Babinsa dan Babinkamtibmas di halaman Kantor Lurah Helvetia Tengah Jalan Matahari Raya.
Dalam pelaksanaannya, petugas dilengkapi dengan palu besar dan didukung 1 unit eskavator milik Dinas PU untuk membongkar bangunan semi permanen di atas drainase tersebut. Kegiatan penertiban itu berjalan dengan lancar tanpa ada upaya pemilik bangunan yang berupaya menghalangi pembongkaran.
Dikatakan Alex Sinulingga usai pembongkaran, pemilik sebelumnya sudah tiga kali diberikan surat peringatan untuk membongkar sendiri bangunannya. Namun, surat peringatan itu tidak diindahkan sehingga tim gabungan diturunkan untuk melakukan pembongkaran.
Sebelum bangunan liar yang berada di Kelurahan Helvetia dan Helvetia Tengah itu ditertibkan, pihak lurah dan Kepling telah melakukan pendekatan persuasif dengan meminta kepada pemilik bangunan untuk membongkar sendiri bangunannya.
"Hampir 80 persen warga melakukan pembongkaran sendiri, dan 20 persen lagi kita bongkar," katanya. Pihaknya berharap adanya kolaborasi dari semua pihak, terutama masyarakat guna mendukung pembangunan Kota Medan. (*)
